Bola.com, Malang - Di pengujung Shopee Liga 1 2019, Arema masih berpindah-pindah tempat latihan alias nomaden. Pada Rabu (18/12/2019), tim besutan Milomir Seslija ini mendapat lapangan latihan baru, yakni lapangan Desa Wonoayu, Wajak, Kabupaten Malang.
Meski lapangan desa, kondisi lapangannya terbilang luar biasa. Tak kalah apabila dibandingkan lapangan yang digunakan untuk pertandingan level Liga 1.
Pengelola lapangan tersebut juga sangat terbuka kepada manajemen Arema. Mereka mengizinkan jika Singo Edan punya jadwal tetap latihan di sana.
Namun, ada satu kendala serius, yakni jarak lapangan itu dari mes pemain di Kota Malang tergolong jauh. Butuh waktu satu jam untuk tiba di sana.
"Lapangan bagus sekali, tapi jauh. Bisa menghabiskan banyak waktu untuk latihan karena berangkat satu jam. Mungkin persiapan setengah jam. Lalu latihan dan pulang. Pemain bisa kurang istirahat nantinya," kata Makan Konate, gelandang Arema.
Jika memang ke depan Arema menggunakan lapangan itu sebagai tempat latihan tetap, solusinya tentu memindahkan mes pemain dari kota Malang ke sekitar lapangan.
Keluhan Tempat Latihan
Sebenarnya manajemen Arema sudah cukup lama bermimpi untuk membangun training camp. Tetapi, hingga kini masih belum ada aksi yang dilakukan karena setiap musim manajemen masih memprioritaskan dana untuk operasional tim termasuk gaji pemain.
Beberapa waktu lalu ketika bertemu dengan Bupati Malang, kapten tim Arema, Hamka Hamzah, juga menyuarakan keluhan tempat latihan. Menurutnya, tim sekelas Arema tidak pantas masih berpindah-pindah tempat latihan.
Apalagi beberapa waktu terakhir, Singo Edan sempat latihan di lapangan luar Stadion Gajayana, yang kondisinya kurang terawat.