Superstar : Alisson Becker Membawa Liverpool Menuju Juara di Qatar

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 19 Des 2019, 11:40 WIB
Kiper Liverpool, Alisson Becker saat The Reds bersua Monterrey, pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2019, Rabu (18/12/2019). (AFP / Giuseppe Cacace)

Bola.com, Jakarta - Boleh saja publik menunjuk Roberto Firmino sebagai penentu langkah Liverpool ke final Piala Dunia Antarklub 2019. Tak sedikit juga yang menyebut Trent Alexander-Arnold tampil brilian meski datang sebagai pengganti James Milner.

Namun, ternyata ada satu nama yang punya peran sangat penting guna memastikan kaki Liverpool adai di laga pamungkas kontra Flamengo. Dialah Alisson Becker, sang penjaga gawang utama The Reds.

Advertisement

Liverpool melangkah ke babak final Piala Dunia Antarklub 2019 setelah menundukkan Monterrey dengan skor 2-1. Sepasang gol armada Jurgen Klopp tersebut lahir via sepakan Nabey Keita pada menit ke-11 dan Roberto Firmino (91').

Monterrey sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-14 via bomber Rogelio Funes Mori. Hasil di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, tersebut membuat Liverpool punya kans menjadi jawara pada momen turnamen tahunan ini.

Pada laga tersebut, sosok Alisson Becker justru menyedot atensi. Reaksi di dunia maya, terutama Twitter, menyebut sang kiper berkebangsaan Brasil ini layak mendapat status pemain terbaik pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub 2019, tadi malam.

 

2 dari 2 halaman

Bukti Statistik

Kiper Liverpool, Alisson Becker (kiri) melakukan gerakan penyelamatan saat The Reds bersua Monterrey, pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2019, Rabu (18/12/2019). (AFP / Giuseppe Cacace)

Statistik pertandingan menunjukkan, Alisson Becker melakukan tujuh penyelamatan, dengan 4 di antaranya berasal dari reaksi cepat. Kiper berusia 27 tahun tersebut sukses menggagalkan peluang Rodolfo Pizarro, Dorlan Pabón sampai Rogelio Funes Mori, untuk mencetak lebih banyak gol.

Catatan tersebut beriringan dengan gambaran visual kualitas mantan kiper AS Roma ini. "Sangat senang bisa melangkah ke final, lalu bertemu tim asal Brasil. Sekarang, saya harus lebih siap lagi, karena klub-klub Brasil punya gaya khusus," ujar Alisson Becker.

Khusus laga final, Alisson Becker terkenang masa lalu ketika melihat tim profesionalnya di awal karier, Internacional, mengangkat trofi juara. "Internacional juara pada 2006, dan saya ingat ketika masih menjdi suporter mereka. Sekarang, saya punya peluang menyamai prestasi mantan klubku," katanya.

Pada edisi Piala Dunia Antarklub 2006, Internacional menundukkan Barcelona dengan skor 1-0 di Stadion Internasional Yokohama, Jepang. Gol tunggal tim berjuluk 'Colorado' tersebut lahir via aksi Adriano Gabiru pada menit ke-82.

Kini, Alisson Becker punya momentum untuk mengikuti jejak Alexandre Pato dkk, yang menjadi jawara pada 13 tahun silam.

Sumber: FIFA