3 Sosok Idola Liverpool Bernomor 18, Takumi Minamino Bakal Mengikuti Jejak Mereka?

oleh Harley Ikhsan diperbarui 20 Des 2019, 09:30 WIB
Takumi Minamino resmi dikenalkan Liverpool, Kamis (19/12/2019). (Bola.com/Dok. Liverpool)anin

Jakarta - Liverpool resmi merekrut Takumi Minamino dari Red Bull Salzburg, Kamis (19/12/2019). Klub Merseyside itu bisa mengandalkannya ketika bursa transfer musim dingin dibuka pada 1 Januari mendatang.

Menandatangani kontrak selama empat setengah musim, Minamino memilih 18 sebagai nomor punggung selama memperkuat Liverpool.

Advertisement

Angka tersebut sama dengan yang dikenakanya bersama Salzburg. Selama lima setengah musim membela klub Austria tersebut, Minamino menghasilkan 64 gol dari 189 pertandingan.

Kontribusinya membantu Salzburg menjuarai Liga Austria pada lima kesempatan dan memenangkan Piala Austria empat kali.

Minamino bisa memilih nomor 18 menyusul kepergian Alberto Moreno musim panas lalu. Dia mengikuti jejak tiga pemain idola Liverpool dengan jersey serupa. Siapa saja mereka? Berikut rinciannya:

2 dari 4 halaman

Michael Owen

Michael Owen (AFP/Adrian Dennis)

Setelah Phil Charnock memakai nomor 18 pada tiga kampanye awal di era Premier League, Liverpool menganugerahkan jersey tersebut kepada penyerang muda Michael Owen. Dia kemudian mengenakannya selama dua musim sebelum pindah ke nomor keramat 10 pada 1998/1999.

Alasannya sederhana. Owen menunjukkan ketajaman dengan mencetak 23 gol dari 44 pertandingan bersama seragam 18. Dia kemudian menjadi salah satu pemain tertajam sepanjang sejarah klub sebelum pindah ke Real Madrid pada 2004.

3 dari 4 halaman

John Arne Riise

John Arne Riise (AFP/SEZAYI ERKEN)

Liverpool mendatangkannya dari AS Monaco pada musim panas 2001. Sejak itu dia langsung menahbiskan diri sebagai pilihan utama di sektor kiri lini belakang klub.

Riise dikenal memiliki tendangan geledek. Berbagai gol spektakuler diciptakannya mengandalkan kaki kiri.

Total sosok asal Norwegia tersebut menyumbang 30 gol dari 348 penampilan bersama The Reds di seluruh kompetisi. Riise meninggalkan Anfield pada 2007/2008 untuk melanjutkan petualangan bersama AS Roma.

4 dari 4 halaman

Dirk Kuyt

Dirk Kuyt (AFP/Saeed Khan)

Torehan 83 gol selama tiga musim bersama Feyenoord Rotterdam meyakinkan Liverpool untuk merekrutnya pada 2006. Namun, Kuyt sulit mendapat posisi sebagai striker utama karena kehadiran Fernando Torres.

Rafael Benitez, manajer Liverpool saat itu, kemudian menempatkannya sebagai winger kanan. Keputusan tidak salah karena Kuyt memiliki etos kerja tinggi dan tidak segan membantu pertahanan.

Membela Liverpool hingga 2011/2012, pemain asal Belanda tersebut menghasilkan 71 gol dari 286 laga.

 

Sumber asli: Liverpool FC

Disadur dari: Liputan6.com (Harley Ikhsan/Edu Krisnadefa, Published 19/12/2019)