Aji Santoso Memuji Mental Tandang Pemain Persebaya

oleh Aditya Wany diperbarui 20 Des 2019, 06:30 WIB
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, memberikan arahan kepada pemainnya saat melawan Persija Jakarta pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Selasa (17/12). Persebaya menang 2-1 atas Persija. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Surabaya - Kesuksesan Persebaya Surabaya melewati delapan laga terakhir tanpa kekalahan berdampak positif. Tim Bajul Ijo kini bersaing memperebutkan peringkat kedua klasemen akhir Shopee Liga 1 2019.

Padahal, Persebaya hampir menjalani delapan laga tersebut di “luar kandang”. Dari delapan laga, empat di antaranya dilakoni dengan bertandang ke markas lawan, yaitu Tira Persikabo, Persipura Jayapura, Madura United, dan Persija Jakarta.

Advertisement

Sementara itu, Empat laga lainnya digelar dengan Persebaya berstatus tuan rumah. Tetapi, hanya satu saja yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, yaitu saat menjamu Bhayangkara (8/12/2019).

Adapun tiga laga kandang lainnya, Persebaya memilih Stadion Batakan, Balikpapan, sebagai venue untuk menjamu PSM Makassar, Semen Padang, dan Arema FC.

Dalam situasi itu, Persebaya sangat minim dukungan. Izin menggunakan Stadion GBT tidak didapat. David da Silva dkk. juga terpaksa bertanding tanpa penonton, karena menjalani sanksi dari Komdis PSSI sampai akhir musim.

“Artinya, kami memang memainkan hampir semua pertandingan itu di luar kandang. Kalau bermain di Surabaya mungkin agak berbeda, meskipun tanpa penonton. Memang itu bukan hal yang mudah buat kami,” kata Aji Santoso, pelatih Persebaya, kepada Bola.com.

Video:

2 dari 3 halaman

Tampil Trengginas

Skuat Persebaya merayakan gol ke gawang Arema di Stadion Batakan, Balikpapan (12/12/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Di bawah arahan Aji Santoso, Persebaya tetap tampil trengginas dalam delapan laga itu. Enam pertandingan berakhir dengan kemenangan, dengan tiga di antaranya terjadi saat bertandang ke markas Persipura, Madura United, dan Persija.

“Anak-anak memiliki mental tandang yang sangat luar biasa. Mereka bermain dengan semangat tinggi. Saya harus mengakui mereka sangat layak mendapatkan apresiasi dengan permainan yang luar biasa ini,” imbuh Aji.

Dari delapan laga itu, Persebaya telah membukukan 20 gol dan kebobolan sembilan kali. Mental pemain Persebaya sangat kuat, meski harus menghadapi tekanan suporter.

Hal itu terjadi saat mereka bermain di markas Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (17/12/2019). Bukannya tertekan, Tim Bajul Ijo mampu memetik kemenangan 2-1 pada laga pekan ke-33 tersebut.

3 dari 3 halaman

Berpeluang Finis di Posisi Dua

Pemain Persebaya merayakan gol yang dicetak Osvaldo Haay ke gawang Persija Jakarta pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Selasa (17/12). Persebaya menang 2-1 atas Persija. (Bola.com/Yoppy Renato)

Berkat tren bagus tersebut, Persebaya Surabaya kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan nilai 51. Mereka hanya terpaut satu angka dari Persipura Jayapura di posisi kedua.

Pada laga terakhir, Persebaya akan bersua Badak Lampung di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (21/12/2019). Di sisi lain, Persipura menghadapi Borneo FC, Minggu (22/12/2019).

Andai meraih kemenangan dalam duel ini, sedangkan Persipura kalah dari Bornei, maka Persebaya Surabaya akan naik ke posisi kedua.

Berita Terkait