Bola.com, Jakarta - Bos Tottenham Hotspur, Daniel Levy, membuka pintu buat Mauricio Pochettino kembali ke klub suatu hari nanti.
Seperti diketahui, Levy memecat Pochettino dari jabatan manajer pada November lalu, kurang dari enam bulan setelah manajer asal Argentina itu membawa Tottenham Hotspur ke final Liga Champions 2018-2019, akibat rentetan hasil buruk pada musim ini.
Levy mengakui itu adalah keputusan yang menyakitkan hati, untuk mendepak Pochettino, yang telah mengubah klub menjadi satu yang terbaik di Inggris selama lima setengah tahun.
Selepas dipecat, Pochettino pernah berujar mungkin suatu saat nanti takdir bisa membawa kedua pihak kembali bersinggungan. Dan sepertinya, Levy berpendapat sama.
"Anda harus memahami, saya telah membangun hubungan personal dengan Mauricio lebih dari 5,5 tahun," kata Levy kepada Evening Standard.
"Keputusan itu bukan sesuatu yang saya inginkan. Secara personal, itu sungguh sangat sulit. Saya bicara dengannya dan dia bisa menerima. Dia sudah berada di dunia sepak bola untuk waktu lama, dia paham. Itu bukan hal persinal dan saya yakin dia akan kembali lebih kuat dan mendapat kesempatan untuk melatih klub besar lainnya. Mungkin suatu hari dia akan kembali pada kami," tuturnya.
"Saya tak akan duduk di sini dan menganalisis masa lalu. Itu tidak produktif. Mauricio melakukan hal-hal luar biasa buat kami, kami sangat berterima kasih. Saya mendokan yang terbaik buatnya di masa mendatang. Saya masih kontak-kontakan dengannya. Hubungan saya dengannya sangat baik. Ini hanya, kami sampai pada titik di mana kami butuh perceraian," lanjutnya.
Setelah mendepak Pochettino, Levy langsung mendatangkan Jose Mourinho sebagai manajer anyar Tottenham Hotspur. Penunjukkan itu bahkan terjadi kurang dari 12 jam. Perihal ini, Levy angkat bicara.
Alasan Memilih Jose Mourinho
Levy berujar, beberapa tahun lalu Tottenham Hotspur dikaitkan dengan Jose Mourinho. Namun, Levy mengungkap sama sekali tak pernah bicara dengan manajer asal Portugal itu. Ia juga menegaskan alasan pemilihan Mourinho sama sekali tak berkaitan dengan Pochettino.
"Saya tak ingat kapan pertama kali bicara dengan Jose, tapi begitu saya membuat keputusan kami harus membuat perubahan, meski kami tahu ada beberapa kandidat yang tertarik, Jose benar-benar nomor satu," ujar Levy.
"Kami beberapa kali berdiskusi. Pertama-tama, itu sebuah keputusan sulit dan Anda tak akan pernah tahu sampai Anda bekerja bersama seseorang. Ada banyak persepsi berkaitan dengan Jose yang saya yakin tak benar," ungkapnya.
"Saya ingin menghabiskan waktu bersamanyaa agar kami benar-benar selaras, dalam konteks, tidak ada gunanya dia datang ke kami dan mengharapkan hal-hal yang berbeda dengan kami. Dan kami benar-benar selaras dalam hal strategi ke depan," imbuhnya.
Di bawah era Mourinho, Spurs kini melesat ke urutan kelima di klasemen sementara Premier League 2019-2020 serta melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2019-2020.
Sumber: The Telegraph
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Prediksi AC Milan Vs Juventus: Duel Raksasa yang Jauh dari Habitatnya
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?