Didekati Klub Lain, Irkham Zahrul Mila Fokus Selesaikan Shopee Liga 1 bersama PSS

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 20 Des 2019, 15:15 WIB
Gelandang sayap PSS Sleman, Irkham Zahrul Mila. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Sleman - Shopee Liga 1 2019 tinggal menyisakan satu pertandingan terakhir. Beberapa tim mulai ancang-ancang menyiapkan skuat menghadapi musim depan. Rumor perpindahan pemain mulai ramai. Satu di antara pemain yang tak luput dari incaran klub lain adalah Irkham Zahrul Mila, pemain sayap PSS Sleman.

Irkham Zahrul Mila merupakan andalan di sektor sayap kanan PSS Sleman dan bahkan berhasil menembus Timnas Indonesia U-22 di SEA Games2019. Praktis, namanya masuk daftar pemain yang membuat klub lain tertarik mendatangkannya.

Advertisement

Hanya, saat ini pemain asal Tegal tersebut enggan bicara banyak perihal masa depannya.

"Musim depan terus terang belum tahu seperti apa. Ada sih tim yang mendekati, tapi lihat saja nanti setelah pertandingan terakhir. Fokus saya menyelesaikan kompetisi yang hampir selesai," ungkap Irkham Zahrul Mila kepada Bola.com, Jumat (20/12/2019).

Ia berpeluang besar melakoni comeback di PSS setelah 12 laga absen, karena baru tampil di SEA Games 2019. yakni saat laga terakhir PSS Sleman musim ini dengan menjamu Tira Persikabo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (22/12/2019).

2 dari 2 halaman

PSS Seperti Keluarga

Duel pemain PSS Sleman, Irkham Zahrul Mila (kanan) dengan pemain Madura United, Andik Rendika Rama dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Minggu (29/9/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Peluangnya untuk tetap bertahan di PSS juga cukup besar. Pemain berusia 21 tahun ini menjadi andalan pelatih Seto Nurdiyantoro di barisan gelandang.

Mila mencatatkan satu gol dalam 16 penampilan di musim ini.

Mila mengaku bangga bisa menjadi bagian dari PSS dan ikut membantu tim kebanggaan Bumi Sembada bertahan di Liga 1.

Ia menyebut rasa kekeluargaan dan kekompakan sebagai kunci PSS bisa bersaing dengan tim-tim yang lebih matang dan punya jam terbang tinggi di Liga 1.

"Setiap pertandingan motivasinya harus menang, fokus, meski lawan ada di atas kami. Kekuatan kami juga merata, tidak ada pemain inti atau cadangan. Kompak dan kekeluargaan membuat saya suka," jelas Mila.