Laga Istimewa Bek Madura United Jumpa Klub Tanah Kelahiran

oleh Aditya Wany diperbarui 20 Des 2019, 18:45 WIB
Bek muda Madura United, Kadek Raditya Maheswara. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Gianyar - Duel Bali United kontra Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (22/12/2019), mungkin bakal berlangsung biasa. Laga pekan terakhir Shopee Liga 1 2019 ini tidak banyak memberi pengaruh.

Bali United sudah pasti juara. Madura United, yang berjuang finis peringkat kedua, memiliki peluang yang kecil. Namun, pertemuan ini bakal terasa istimewa bagi stopper muda Kadek Raditya Maheswara.

Advertisement

Sesuai namanya, dia merupakan putra asli Bali, tetapi musim ini dia memutuskan berseragam Madura United. Bagi Kadek Raditya, laga ini akan menjadi kali pertama menghadapi klub tanah kelahirannya sendiri.

"Sebagai orang Bali, saya tentu berharap bisa melawan Bali United. Ada perasaan yang berbeda. Saya orang Bali yang melawan tim tempat kelahiran saya, yang juga bermain di Bali," kata Kadek.

Selama musim ini, Kadek mendapat kesempatan bermain yang lumayan. Dia tampil dalam tujuh pertandingan di Shopee Liga 1 2019. Padahal, mantan stoper Timnas Indonesia U-19 itu harus bersaing dengan dua stopper asing Madura United, Jaimerson Xavier dan Ante Bakmaz.

Kans pemain berusia 20 tahun itu untuk merasakan duel melawan Bali United masih sangat terbuka. Syaratnya, dia harus menyingkirkan satu dari dua stopper itu untuk masuk starting eleven atau masuk sebagai pengganti.

2 dari 2 halaman

Langsung Liburan

Kadek Raditya Maheswara gabung Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Sepanjang kariernya, Kadek tercatat belum pernah membela klub asal Bali. Sejak SMA, dia sudah memutuskan merantau ke Jakarta. Pada 2017, dia masuk Timnas Indonesia U-19 arahan Indra Sjafri yang tampil di Piala AFF U-19 di Myanmar.

Setelah itu, dia memutuskan bergabung dengan klub Liga 2, Persiba Balikpapan, pada musim 2018 dan menjalani debut profesional. Baru pada awal musim ini dia menerima tawaran Madura United, dan merasakan atmosfer kasta tertinggi.

"Ini mungkin kebetulan saja, pekan terakhir Liga 1 saya bermain di Bali. Nanti setelah usai, saya langsung pulang ketemu keluarga di Jimbaran. Sekalian liburan sebelum bersiap menatap musim depan," tutur Kadek.