Bola.com, Gianyar - Madura United termasuk satu dari lima tim yang bersaing mendapatkan posisi runner-up di Shopee Liga 1 2019. Laskar Sape Kerrab harus menyingkirkan Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, dan Borneo FC.
Syaratnya, Madura United harus mengalahkan Bali United dalam pertandingan pekan terakhir Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (22/12/2019). Tidak cukup di situ, empat klub lainnya juga mesti menelan kekalahan di laga pekan terakhir.
Langkah ini sangat berat untuk Madura United karena harus menggantungkan nasib pada kontestan lain. Namun, Direktur Madura United, Haruna Soemitro, optimistis klubnya bisa mencapai target itu.
"Yang pasti pemain harus berjuang keras untuk menang. Kami harus menunjukkan skuat ini memang layak bersaing di papan atas. Di pekan terakhir, kami harus bisa mengalahkan Bali United," kata Haruna kepada Bola.com.
Saat ini, Madura United masih terjebak di peringkat keenam dengan raihan 50 poin, berselisih dua poin dari Persipura yang ada di peringkat kedua (52 poin). Posisi peringkat kedua klasemen akhir juga menjadi rebutan lima klub itu karena merupakan slot tunggu ke Piala AFC 2020.
"Setelah gagal juara, kami wajib finis peringkat kedua. Setidaknya itu menjadi pelipur lara kegagalan kami. Saya berharap ada keajaiban di pekan terakhir supaya kami bisa menyelesaikan Liga 1 di peringkat kedua," imbuh Haruna.
Gagal Mencapai Target
Musim ini, Madura United sebenarnya memasang target meraih satu trofi dari tiga ajang yang diikuti, yaitu Piala Indonesia, Piala Presiden, dan Liga 1. Namun, mereka gagal karena masing-masing ajang itu telah dimenangi oleh PSM Makassar, Arema, dan Bali United.
Upaya Madura United untuk bisa mendapat trofi juara musim ini ditunjukkan lewat membangun materi pemain bintang. Sejumlah nama beken semacam Alberto Goncalves, Jaimerson Xavier, hingga Aleksandar Rakic direkrut. Namun, tetap saja upaya itu belum membuahkan hasil positif.