Resep Rahasia Kesuksesan Jose Mourinho di Tottenham Hotspur

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 22 Des 2019, 10:30 WIB
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho melihat para pemainnya mengikuti sesi latihan tim di Pusat Pelatihan Enfield Tottenham Hotspur, di London utara (10/12/2019). Tottenham akan bertanding melawan wakil Jerman, Bayern Munchen pada Grup B Liga Champions. (AFP/Isabel Infantes)

Bola.com, London - Jose Mourinho menekankan latihan sebagai kunci jika Tottenham Hotspur ingin menuai sukses. Baginya, sebuah tim harus mengambil hal positif dari sesi latihan.

Mourinho tengah disibukkan oleh jadwal padat di Tottenham Hotspur. Tujuh pertandingan dalam sebulan harus dilahap, termasuk tiga kali laga tengah pekan.

Advertisement

Masuk saat roda kompetisi tengah berjalan bukan sesuatu yang ideal menurut Mourinho. Oleh sebab itu, ia menekankan pada sesi latihan untuk mengenal tim barunya lebih cepat dan strateginya diserap dengan cepat.

"Pertandingan itu sifatnya memberita tahu saya apa yang keliru. Jadi misal masih ada, tidak masalah, sebab pada sesi latihan saya akan analisis," kata Mourinho.

"Itulah pentingnya sesi latihan. Saya akan kecewa kalau tim tidak merespons hasil pada pertandingan dengan perbaikin latihan. Ini menunjukkan kualitas tim, komitmen pemain, gairah, semuanya," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Tertawakan Keputusan Arsenal

Jose Mourinho mempertanyakan keputusan Arsenal menunjuk Mikel Arteta sebagai manajer. The Special One menyebut Arteta tak cukup pengalaman untuk menangani klub di level tertinggi.

Arsenal menunjuk Arteta menggantikan Unai Emery hingga 3,5 musim ke depan. Ia mengalahkan kandidat lain seperti Carlo Ancelotti dan Massimilliano Allegri.

Padahal Arteta sendiri belum punya pengalaman sebagai manajer. Ia hanya menjadi asisten Pep Guardiola di Manchester City selama sejak tiga tahun terakhir.

"Jujur saya sedikit tertawa dengan keputusan Arsenal. Salah satu alasan yang masuk dalam pikiran saya adalah Arteta punya rekor tak terkalahkan lebih sedikit ketimbang kandidat lainnya," kata Mourinho menyindir seperti dilansir Metro.

Mungkin Arsenal mencari manajer yang paling sedikit kalah ketimbang yang lebih banyak menang. Ancelotti tiga kali menang Liga Champions, selalu juara di liga di Italia dan Prancis serta Inggris tetapi dia kalah dari Arteta, saya tak habis pikir," ujar Mourinho yang kini menangani Tottenham Hotspur.

Sumber: Sportsmole, Metro