Bola.com, Surabaya - Penjaga gawang Persebaya Surabaya, Imam Arief, mengunggah kiriman di instagram yang menatakan bahwa dirinya undur diri dari skuat Bajul Ijo. Unggahan yang dikirim pada Sabtu (21/12/2019) itu membuat banyak Bonek, suporter Persebaya, bereaksi.
Dalam unggahan itu, dia menyatakan menjadi pemain Persebaya Surabaya pertama yang menuju pintu keluar. Dia merasa telah melewati banyak momen sulit sebelum akhirnya memutuskan hengkang dari Bajul Ijo.
“Saya, Imam Arief fadillah, mengucapkan banyak banyak terima kasih untuk manajamen, pelatih, teman-teman, dan khususnya Bonek dan Bonita. Satu musim yang saya lewati bersama di Surabaya ini sangat mengesankan bagi saya.”
“Satu tahun yang berat bagi saya untuk melawati tahun ini. Saya mungkin orang pertama yang merasakan sedih meninggalkan Surabaya. Tidak banyak yang dilakukan untuk tim kebanggaan ini.”
“Tapi saya sudah berusaha keras menunjukkan yang terbaik untuk tim yang saya bela. Dalam pertandingan terakhir musim ini, saya berharap berakhir dengan kemenangan. Terima kasih, Surabaya. Semoga kita bisa bertemu kembali suatu saat nanti. Salam satu nyali, Wani!” tulisnya.
Imam tidak membeberkan alasannya untuk pergi dari Persebaya Surabaya. Kemungkinan itu berkaitan dengan kesempatan bermainnya musim ini. Dia tercatat hanya tampil sekali saja di Shopee Liga 1 2019 bersama Persebaya.
Respons Aji Santoso
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso merespons keputusan Imam itu. Dia malah terkejut dengan kabar yang beredar ini. Sebab, dia belum berbicara dengan Imam yang masih memiliki kontrak hingga 31 Desember 2019.
“Mungkin itu masih pemikiran dia sendiri. Saya belum tahu seperti apa. Kalau dia menyampaikan seperti itu, yang jelas itu bukan dari saya,” ucap Aji.
Aji belum memastikan bahwa Imam benar-benar hengkang dari timnya. Dia mengajak sang penjaga gawang untuk berbincang dulu dalam waktu dekat. Kalau memang akhirnya Imam sudah memilih hengkang, dia berharap semua tetap profesional.
“Saya masih menghormati kontrak pemain. Kontrak mereka baru berakhir akhir bulan ini. Jadi tidak etis kalau saya sampaikan masa depan pemain selama kontraknya masih ada,” imbuh pelatih berusia 49 tahun itu.
Sebenarnya Imam merupakan penjaga gawang yang cukup apik. Sayang, dia kalah bersaing dengan Miswar Saputra dan Abdul Rohim.
Satu penampilannya yang diingat adalah saat melawan Tira Persikabo (9/112/2019). Dia mampu menepis sepakan penalti Osas Saha dan membuat Persebaya mencuri poin dengan skor 2-2.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut