Bola.com, Bandung - Kemenangan Persib Bandung atas PSM Makassar (5-2) pada laga pamungkas Shopee Liga 1 2019, Minggu (22/12/2019) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, harus dibarengi dengan momen perpisahan. Pertandingan tersebut menjadi laga terakhir gelandang gaek Maung Bandung, Hariono.
Puluhan ribu bobotoh meneriakkan nama Hariono setelah pertandingan. Hariono mengucapkan salam perpisahan dan seluruh pemain dan ofisial Persib mengangkat badannya ke udara.
Pemain yang sudah 11 musim memperkuat Persib ini menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekanya di tim, manajemen, dan tim pelatih yang pernah berjuang bersama.
"Terima kasih buat semua bobotoh, tanpa kalian saya bukan apa-apa. Jujur dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin pensiun di Persib," tegas Hariono.
Namun, menurut Hariono, keinginan untuk pensiun di Persib tidak bisa terwujud lantaran pelatih Robert Alberts tidak menginginkannya di Persib pada musim 2020.
"Sehingga izinkan saya untuk mundur dari Persib Bandung. Saya mengalah, biar saya yang mengalah. Apalah arti sebuah nama di punggung demi lambang di dada. Sekali lagi terima kasih," cetus Hariono.
Kiprah Hariono
Pemain bernomor punggung 24 ini memperkuat Persib Bandung sejak 2008. Selama 11 tahun di Persib, pemain kelahiran Sidoarjo tahun 1985 ini pernah membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Belum jelas akan ke mana Hariono melanjutkan kariernya pada musim depan.