Bola.com, Martapura - Arema menutup Shopee Liga 1 dengan hasil buruk, yakni kalah 0-3 dari Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu (22/12/2019). Hasil ini membuat Arema finis di posisi ke-9 klasemen akhir musim 2019.
Tentang kekalahan ini, pelatih Arema, Milomir Seslija mengaku tidak ingin mencari kambing hitam. Pada pertandingan sore tadi, kiper Utam Rusdiana beberapa kali melakukan kesalahan saat menepis bola, yang akhirnya dimanfaatkan lawan.
“Kiper kami tadi beberapa kali melakukan kesalahan. Mencari kambing hitam memang mudah, tapi kami tidak akan melakukan itu. Tidak ada orang yang sempurna,” jelas pelatih asal Bosnia ini.
Milo ingin membesarkan hati pemainnya dengan sebuah pujian. Dari pandangannnya, Dendi Santoso dkk. sudah berjuang untuk mengimbangi Barito Putera.
“Permainan berimbang dan menarik. Tapi kami kecolongan dua gol lewat serangan balik. Waktu itu kami fokus menyerang untuk mengubah keadaan,” jelasnya
Setelah membesarkan hati pemainnya, Milo justru memberikan banyak pujian untuk kubu Barito Putera. Dia mengakui jika hasil 3-0 adil untuk Barito Putera.
Milo juga mengakui Barito tampil lebih baik ketimbang Arema. “Saya berterima kasih kepada Barito Putera atas keramahannya dan jadi tuan rumah yang baik. Kemenangan ini pantas untuk mereka karena bermain bagus. Selamat untuk Barito dan sukses musim depan,” sambungnya.
Lini Belakang Keteteran
Milo menambahkan, gol yang dicetak oleh Yacob Sayuri, Rizky Pora dan Rafael Silva semua lewat proses yang bagus. Itu yang membuat lini belakang Arema keteteran.
“Mereka mencetak gol dengan serangan balik yang cepat. Sedangkan kami tidak bisa memanfaatkan peluang yang didapat,” sambungnya.
Pelatih berusia 56 tahun ini banyak memuji Barito Putera karena punya historis dengan tim ini. Dia pernah jadi arsitek Barito Putera di musim 2015 silam. Namun, dia hanya dua bulan karena kompetisi terhenti setelah FIFA membekukan PSSI.
Baca Juga
5 Penjualan Terbaik yang Pernah Dilakukan Arsenal, Nicolas Anelka Paling Bikin Untung Nih
11 Pemain yang Kawinkan Gelar Piala Dunia dan Liga Champions pada Tahun yang Sama: Elite Banget!
Komparasi 3 Skuad Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong yang Gagal di Piala AFF: Materi dan Persiapan Edisi 2024 Jadi Biang Kerok