Bola.com, Malang - Barito Putera memang gagal memenuhi target finis di papan atas Shopee Liga 1 2019. Namun, dibalik kegagalan itu, ada sebuah kesuksesan yang masih bisa diraih, yaitu mereka selamat dari jurang degradasi karena kebangkitan di putaran kedua.
Pada putaran pertama Liga 1 2019, tim berjulukan Laskar Antasari itu terseok-seok di papan bawah. Baru pada putaran kedua, Barito Putera bangkit dan bisa finis di urutan 13 klasemen akhir dengan 43 poin.
Satu sosok yang membuat Barito Putera bangkit adalah pelatih Djadjang Nurdjaman. Dia datang setelah berhenti dari Persebaya Surabaya di paruh musim.
“Saya masih ingat waktu itu tugas saya sangat berat karena kami baru memiliki 12 poin di putaran pertama. Pada putaran kedua, tim ini bekerja luar biasa dan mengumpulkan 31 poin. Ini kerja keras pemain juga tentunya,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Mantan pelatih Persib Bandung ini membuka satu faktor yang membuat Barito Putera bangkit. Djanur masa diterima hadir di tengah musim oleh para pemainnya.
“Karena diterima dengan baik, adaptasi bisa berjalan lebih cepat. Ini kuncinya. Kalau pemain tidak menerima saya, akan lain hasilnya,” jelasnya.
Setelah bisa beradaptasi dengan mendekatkan diri dengan pemain, Djanur memasukkan karakter permainannya. Faktor kedua yang membuat Laskar Antasari bangkit adalah meningkatnya kepercayaan diri pemain.
Sudah jadi hal yang lumrah jika tim yang terseret ke papan bawah, pemainnya mulai kehilangan rasa percaya diri.
“Perlahan saya benahi taktikalnya. Setelah dapat hasil bagus, kepercayaan diri pemain kembali hadir. Sekarang, rasanya siapapun lawan, tidak akan mudah mengalahkan kami,” tegas pelatih Barito Putera itu.
Masa Depan Belum Pasti
Setelah menyelamatkan Barito Putera dari degradasi, masa depan Djanur masih belum pasti. Manajemen klub belum membicarakan perpanjangan kontrak.
“Selanjutnya manajemen akan mengambil keputusan mempertahankan saya atau tidak. Kalau masih bertahan, tentu akan ada beberapa perubahan. Sesuai tuntutan, harus lebih baik dari musim ini hasilnya nanti,” pungkasnya.