Kronologi Masuknya Suporter Bali United dalam Perayaan Juara

oleh Aditya Wany diperbarui 23 Des 2019, 05:30 WIB
Pesta perayaan juara Shopee Liga 1 2019 yang dilakukan Bali United bersama para pendukungnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (22/12/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Gianyar - Bali United langsung merayakan gelar juara setelah kalah 0-2 dari Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu malam (22/12/2019). Terjadi satu momen menarik setelah pertandingan berakhir.

Suporter Bali United langsung menyalakan flare dan smoke bomb begitu wasit Dwi Purba meniup peluit panjang. Tak hanya itu, mereka juga berhasil menjebol pintu stadion sehingga bisa menembus dari luar.

Advertisement

Tak lama kemudian, suporter yang berada di tribune juga ikut turun ke lapangan. Mereka mengelilingi podium juara yang telah disiapkan oleh panitia. Situasi jadi tidak kondusif karena mereka hampir memenuhi lapangan.

Pihak keamanan kewalahan menangani suporter. Beberapa pemain yang masih berada di lapangan menjadi sasaran untuk foto bersama, seperti Wawan Hendrawan dan Irfan Bachdim. Sampai akhirnya dua pemain itu berhasil dibawa masuk ke ruang ganti.

Panitia sempat kesulitan untuk mengondisikan suporter. Apalagi kembang api, flare, dan smoke bomb terus menerus dinyalakan. Mereka juga tidak berhentikan meneriakkan “campione” alias juara.

Pihak keamanan lantas meminta suporter untuk duduk dulu sambil memberi jalan kepada pemain Bali United yang nanti masuk ke podium juara. Setelah duduk, para suporter itu diminta untuk mundur ke luar lapangan.

“Kami mohon suporter untuk kembali ke tribune masing-masing. Penyerahan trofi tidak bisa dilakukan jika masih ada suporter yang di dalam lapangan,” kata anouncer pertandingan.

Beberapa dari mereka menuruti permintaan itu dengan kembali ke tribune. Namun, tidak semuanya mau kembali. Sejumlah suporter memilih tetap berada di pinggir lapangan sambil menunggu masuknya pemain Bali United.

Pada momen ini, situasi masih sempat kondusif karena PT LIB memberikan trofi untuk para pemenang gelar individu, seperti pemain terbaik, pelatih terbaik, dll. Penyerahan trofi individu itu berjalan lancar.

 

2 dari 2 halaman

Kembali Mendekat

Situasi sempat menyulitkan lagi saat para pemain Bali United beserta stafnya dipanggil untuk masuk ke lapangan. Suporter kembali merangsek mendekat ke podium juara meski sudah diberi tali pembatas.

Satu per satu pemain masuk ke lapangan disambut dengan tepuk tangan meriah. Begitu trofi juara Liga 1 2019 diserahkan ke Fadil Sausu, suporter semakin mendekat ke podium juara dan hampir tidak ada jarak lagi.

Situasi ini masih berlangsung sampai para pemain dan staf pelatih Bali United masuk ke ruang ganti lagi. Setelah itu, para suporter masih bertahan di lapangan untuk berswafoto dengan podium juara.

Berita Terkait