Bola.com, Jakarta Manajer Ducati Team, Davide Tardozzi, menyambut hangat kedatangan Johann Zarco di Ducati Corse, dalam naungan Reale Avintia Racing, di MotoGP 2020. Kepada Paddock GP, Tardozzi mengaku yakin Zarco akan kembali tampil baik.
Zarco, yang merupakan juara dunia Moto2 2015 dan 2016, naik ke MotoGP pada 2017 bersama Monster Yamaha Tech 3. Membela tim tersebut selama dua musim, Zarco sukses meraih empat pole dan enam podium, serta konsisten bertarung di papan atas.
Sayangnya, saat pindah ke Red Bull KTM Factory Racing pada awal 2019, ia justru sangat kesulitan beradaptasi dengan RC16. Saking sulitnya, ia meminta KTM memutus kontraknya satu tahun lebih awal.
KTM bahkan melepasnya di enam seri terakhir, dan mengizinkannya membela LCR Honda di Australia, Malaysia, dan Thailand. Usai batal menggantikan Jorge Lorenzo di Repsol Honda, Zarco mendapat tawaran dari Ducati untuk membela Avintia.
"Kedatangan Johann Zarco jelas merupakan hal baik. Selama ini ia mampu mendorong pebalap lain. Sudah jelas, tanpa pertanyaan lagi, bahwa ia merupakan pebalap yang sangat cepat," ungkap Tardozzi, yang juga eks rider WorldSBK.
Optimisme Ducati
Johann Zarco akan mengendarai motor Desmosedici GP19, yakni motor Ducati versi 2019. Tardozzi yakin Zarco akan kembali tampil kompetitif seperti sedia kala.
"Johann tak mendapatkan hasil yang ia harapkan akibat terperangkap dalam situasi tertentu. Tapi kita tahu bahwa seorang Johann Zarco lebih baik dari itu. Dengan Ducati, ia akan melakukan hal baik. Ia pasti bisa melanjutkan performa 2017 dan 2018," pungkasnya.
Zarco, yang absen dari uji coba pascamusim di Valencia dan Jerez, pada November lalu, akan menjalani debut di atas GP19 dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari 2020.
Sumber: Paddock GP
Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, published 23/12/2019)