Bola.com, Manchester - Durasi kerja Nemanja Matic bersama Manchester United akan berakhir pada 30 Juni 2020. Meski hingga kini masih belum mendapatkan kontrak baru, Matic akan tetap fokus menjalani kariernya di MU.
Pemain Timnas Serbia itu ditebus The Red Devils dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2017. Sejak saat itu, Nemanja Matic menjadi pilihan utama di skuat inti Manchester United.
Namun, sejak manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, lebih mengutamakan pemain muda, Matic jadi lebih sering duduk di bangku cadangan.
Lini tengah Tim Setan Merah lebih sering diisi Scott McTominay dan Fred. Itupun belum menghitung Paul Pogba yang baru saja sembuh dari cedera. Alhasil, pemain berusia 31 tahun itu pun jadi jarang dimainkan.
Belakangan ini namanya sering dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa, satu di antaranya adalah Tottenham Hotspur. Berbagai laporan menyebutkan Matic akan pindah ke Tottenham pada Januari nanti.
Wajar bila Matic terus dikaitkan dengan Tottenham. Apalagi klub yang berbasis di Kota London tersebut sedang dilatih eks manajer Manchester United, Jose Mourinho.
"Sejauh yang saya ketahui, Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi di dalam hidup," ujar Matic kepada Omnisport.
"Pada saat ini saya adalah pemain Manchester United dan sangat berfokus kepada pekerjaan saya, dan pada masa depan kita akan lihat apa yang akan terjadi," lanjutnya.
Video:
Bakal Dijual
Solskjaer pernah mengutarakan bahwa Manchester United berkemungkinan menjual beberapa pemain begitu bursa transfer Januari 2020 dibuka. Nemanja Matic bisa jadi salah satu di antaranya.
"Selalu ada peluang untuk itu. Dan saya bisa bilang 99 persen mereka tidak akan pergi, tetapi selalu ada peluang tim bakalan tertarik dengan pemain kami," ujar Solskjaer.
"Mungkin mereka tidak senang, tidak sering bermain, jadi mungkin ada peluang," tutupnya.
Selain Tottenham, Matic juga dikabarkan sedang didekati Inter Milan. Pelatih I Nerazzurri, Antonio Conte, pernah menangani Nemanja Matic saat masih memperkuat Chelsea.
Sumber asli: Metro
Disadur dari: Bola.net (Penulis: Richard Andreas/Published: 25/12/2019)