Bola.com, Jakarta - Budihardjo Thalib telah resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Sriwijaya FC untuk mengarungi Liga 2 2020 mendatang. Keputusan itu disampaikan langsung Manajer Tim SFC Hendri Zainuddin di Numa Coffe dan Barber's, Rabu (25/12/2019) malam.
Hendri Zainuddin mengungkapkan berbagai alasan lebih memilih pelatih Budihardjo Thalib ketimbang Kas Hartadi yang pernah memberi prestasi dan lama mengakar dengan publik Palembang.
"Kami pilih beliau karena berkomitmen bagaimana sepak bola Sriwijaya itu menjadi modern dengan memakai pemain muda. Persis seperti karakter yang dimiliki Persik. Mainnya keras, kencang, dan variatif," katanya.
Sosok yang baru terpilih sebagai Ketua KONI Sumsel ini berharap, pelatih asal Makassar, Sulsel ini mampu menularkan gaya main dan kesuksesan Persik pada Sriwijaya FC dan sepak bola Sulsel.
"Kami ingin coach Budi membawa semangat dan mental juara yang dimiliki Persik menular ke SFC. Jadi, selain meraih kemenangan, kami juga ingin sepak bola yang menghibur rakyat Sumsel dan Indonesia. Bahwa sepak bola itu adalah seni yang betul-betul membuat orang senang," tuturnya.
Sejak awal, saat sesi fit and proper test 15 Desember 2019, nama Budihardjo Thalib diyakini bakal menjadi juru taktik Laskar Wong Kito. Hendri Zainuddin mengaku kepincut dengan sentuhan Budihardjo Thalib yang membawa pemain muda Persik Kediri meraih juara Liga 2 2019 dan lolos ke Liga 1 2020.
"Welcome to Budiardjo Thalib di Sriwijaya FC. Semoga harapan manajemen, suporter, dan penggemar Sriwijaya FC bisa direalisasikan di lapangan. Saat fit and proper test, Budihardjo Thalib sangat meyakinkan dengan komitmen membawa Sriwijaya FC ke Liga 1 2021. Tentu ini sesuai dengan keinginan manajemen untuk lolos Liga 1 dengan materi pemain-pemain muda," ucapnya.
Evaluasi
Setelah kegagalan dalam perebutan tempat ketiga setelah disingkirkan Persiraja, manajemen Sriwijaya FC mengevaluasi proyeksi pemain musim depan dengan memaksimalkan pemain muda.
Yang lebih menarik minat pihak SFC, ternyata permintaan gaji Budihardjo Thalib hanya selisih sedikit dibanding Kas Hartadi.
"Kalau itu gaji rahasia. Yang jelas, permintaan coach Budi wajar, karena dia pelatih tim juara. Dan itu masih terjangkau kantong kami," ujarnya.
Baca Juga
Sudah Sembuh dari Cedera, Mungkinkah Asnawi Mangkualam Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia? PSSI Menjawab
Super Pede! Herve Renard Yakin Bawa Arab Saudi ke Piala Dunia 2026, Pantang Kalah di Markas Timnas Indonesia
Waduh... Wasit Duel Timnas Indonesia Vs Jepang Ternyata Punya Catatan Kontroversial di Liga 1