Bola.com, Makassar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan bakal merehabilitasi Stadion Andi Mattalatta Mattoangin (AMM) mulai Januari 2020. Hal itu ditegaskan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Hayat Gani, pada acara sosialisasi pembangunan Stadion AMM di Kantor Bappeda Sulsel, Jl. Urip Sumiharjo, Jumat (27/12/2019).
Menurut Hayat, rehabilitasi Stadion Andi Mattalatta Mattoangin diperuntukkan kepada sepak bola Makassar, khususnya PSM.
"Pemprov Sulsel ingin PSM sebagai satu-satunya klub kebanggaan daerah ini bisa bermarkas di stadion yang berstandar internasional," ujarnya pada acara ini yang dihadiri suporter, manajemen PSM, mantan pemain, dan kalangan media di Makassar.
Sebagai langkah awal, Pemprov Sulsel menganggarkan dana dari APBD sebesar Rp200 miliar. Nantinya, Pemprov Sulsel berharap bantuan dari pemerintah pusat.
"Kami ingin saat penyelenggaran PON mendatang, Sulsel bisa menjadi tuan rumah. Kalau Papua bisa, seharusnya Sulsel juga bisa," tegas Hayat.
Sulsel pernah jadi penyelenggara PON IV pada 1957. Status tuan rumah membuat pemprov Sulsel saat itu membangun Stadion AMM.
"Setelah itu, praktis tidak ada pembangunan berarti buat Stadion AMM. Malah ketika dikelola YOSS, pihak penyewa yang berinsiatif melakukan perbaikan agar bisa memenuhi standar kelayakan," kata Hayat.
Niat Pemprov Sulsel untuk merehabilitasi Stadion Andi Mattalatta Mattoangin mendapat dukungan dari CEO PSM, Munafri Arifuddin.
"Memang sudah saatnya Makassar memiliki stadion yang layak. Kami berharap bukan cuma PSM, lebih baik lagi kalau ada klub liga 1 atau liga 2 yang memakai stadion ini," papar Munafri.
Harus Memikirkan Stadion Sementara
Sementara itu, Munafri berharap Pemprov Sulsel juga memikirkan markas PSM andai rehabilitasi Stadion Andi Mattalatta Mattoangin berjalan sesuai rencana. Penyebabnya belum ada stadion yang layak atau memenuhi standar liga di Sulsel.
"Memang ada stadion di Pare-pare dan Gowa. Tapi, masih perlu banyak pembenahan untuk lolos verifikasi PT LIB," terang Munafri.
Hal inilah yang dikhawatirkan oleh Syamsuddin Umar. Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia 2007 ini mengacu nasib Persiba Balikpapan yang terdegrasasi ke Liga 2 karena berstatus sebagai tim musafir pada Liga 1 2017.
"Jangan sampai PSM seperti Persiba. Stadion Batakan selesai bangun, Persiba malah degradasi," tegas Syamsuddin.
Kekhawatiran Syamsuddin beralasan. Pada Liga 1 2019, PSM jadi satu-satunya tim yang tak pernah menang di laga luar tandang.
"Bermain diluar Makassar juga tentu menguras dana manajemen PSM," pungkas Syamsuddin.
Baca Juga
Timnas Vietnam Sudah Berada di Korsel untuk Menjalani TC Jelang Piala AFF 2024, Bagaimana Timnas Indonesia?
Thom Haye Agak Menyesal Banyak Peluang Terbuang saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang: Tapi, Mereka Memang Bagus Banget!
Terungkap! Saat Memperkuat Timnas Indonesia Melawan Arab Saudi, Thom Haye Memikirkan Anak yang Sedang Sakit di Belanda