Pep Guardiola : Menyakitkan, Jadi Kami Harus Sadar Kenyataan

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 28 Des 2019, 11:31 WIB
Pemain Manchester City Rodrigo menyentuh wajahnya dengan kaus setelah pemain Wolverhampton Wanderers Raul Jimenez membobol gawang timnya pada pertandingan Liga Inggris di Molineux Stadium, Wolverhampton, Inggris, Jumat (27/12/2019). Manchester City kalah 2-3. (AP Photo/Rui Vieira)

Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengaku kekalahan dari Wolverhampton Wanderers sangat menyakitkan, terutama bagi seluruh pemain. Pada sisi lain, hasil di Stadion Molineux membuat Pep Guardiola sadar dengan kenyataan tipis mengejar gelar ketiga Premier League.

Secara mengejutka, Manchester City takluk di markas Wolverhampton Wanderers dengan skor 2-3. Dua gol Raheem Sterling pada menit ke-25 dan 50', sempat membuat fans The Citizens gembira.

Advertisement

Namun, tiga gol balasan Wolverhampton Wanderers membuat seluruh pendukung sang juara bertahan tertunduk lesu. Adama Traore (55'), Raul Jimenez (82') dan sepakan kaki kiri berujung gol dari Matthew Doherty (89'), memberi kemenangan bagi anak asuh Nuno Espirito.

"Seluruh pemain sudah pasti terpukul, dan menyakitkan. Tapi, kami harus punya mental kuat karena dalam kurun waktu kurang dua hari, sudah ada pertandingan lain," sebut Pep Guardiola, di situs resmi klub.

Pada akhir pekan ini, Manchester City akan menjamu Sheffield United. Rival sekota Manchester United tersebut wajib menuai tiga angka agar bisa berada di area tiga besar, sembari berharap Liverpool dan Leicester City meraih hasil buruk.

 

2 dari 2 halaman

Melupakan Hasil

Pemain Manchester City Raheem Sterling memegangi kepalanya setelah pemain Wolverhampton Wanderers Matt Doherty membobol gawang timnya pada pertandingan Liga Inggris di Molineux Stadium, Wolverhampton, Inggris, Jumat (27/12/2019). Manchester City kalah 2-3. (AP Photo/Rui Vieira)

"Kami harus melupakan semuanya, harus move on. Kami pernah punya pengalaman seperti ini. Mari kita lihat apa yang terjadi pada akhir musim nanti," kata Pep Guardiola.

Pep Guardiola menegaskan, dirinya hanya memikirkan laga-laga yang terdekat. Ia tak berpikir tentang kemungkia meraih gelar ketiga secara beruntun. Faktor tertinggal 14 poin menjadi hambatan terbesar versi pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.

Pep Guardiola mengatakan, jarak Manchester City dan Liverpool terlalu lebar, sehingga tak ingin memikirkan gelar Premiership musim ini. "Satu yang saya minta, para pemain harus fokus di setiap pertandingan. Tak realistis memikirkan perburuan juara sekarang," jelasnya.

Sumber : Manchester City

Berita Terkait