Bola.com, Bogor - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, menutup sesi konferensi pers perkenalan Shin Tae-yong sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia dengan menanyakan bagaimana kunci Korea Selatan mengalahkan Jerman pada pertandingan Grup F Piala Dunia 2018 di Rusia.
Kala itu, Shin Tae-yong masih menangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Berjumpa dengan Jerman pada partai terakhir Grup G, tim berjulukan Taeguk Warrior ini membuat kejutan dengan membungkam sang juara bertahan.
Shin Tae-yong berhasil mengantar Korea Selatan mengatasi perlawanan Jerman 2-0 sekaligus menyingkirkan tim berjulukan Der Panzer itu di babak penyisihan Piala Dunia 2019.
Meski begitu, Korea Selatan juga gagal melaju ke babak perdelapan final. Pasalnya, Taeguk Warrior kalah bersaing dengan Swedia dan Meksiko.
“Secara postur tubuh, Korea Selatan kalah dibandingkan Jerman, apa kuncinya bisa menang? Ada strategi apa yang dipakai?” kata Iwan Bule, panggilan Iriawan bertanya kepada Shin Tae-yong.
“Pasti ada perbedaan postur tubuh. Tapi, kami bisa mengatasinya. Alasan kenapa Korea Selatan bisa menang melawan Jerman, karena sebelumnya kami sudah menganalisis kekuatan Jerman,” timpal Shin Tae-yong.
“Kami menganalisa permainan Jerman dan berkomunikasi pada enam bulan sebelumnya. Kami juga melihat 40 video permainan Jerman dan mengaplikasikan di lapangan. Itu kombinasi yang menjadi alasan kenapa Korea Selatan bisa menang melawan Jerman. Indonesia pasti juga bisa,” tutur Shin Tae-yong.
Turun Kasta Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
Shin Tae-yong menolak dikatakan turun kasta setelah menerima pinangan Timnas Indonesia karena sebelumnya melatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Ia malah menilai keputusan ini menjadi tantangan untuknya.
“Tidak ada masalah karena ini step by step. Pasti akan maju. Memang, tidak akan terburu-buru,” tutur Shin Tae-yong.
“Saya akan memberikan pendidikan untuk Timnas Indonesia U-16, U-20, dan U-22. Kemampuan pemain Indonesia bagus-bagus. Masalahnya, pemain Indonesia ketika memasuki babak kedua punya masalah dalam fisik. Ini harus dicari solusinya,” imbuhnya Shin Tae-yong.