Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC tidak mendatangkan trio pemain Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas Darmono, Osvaldo Haay, dan Saddil Ramdani. Chief Operating Officer Bhayangkara FC, Sumardji, mengungkapkan alasannya tidak mengejar tiga pemain yang menjadi andalannya ketika menjadi manajer di Timnas Indonesia U-22 itu.
Sumardji adalah Manajer Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 yang diperkuat tiga pemain tersebut. Punya kedekatan dengan Evan Dimas, Osvaldo, dan Saddil, pria berpangkat Komisaris Besar (Kombes) Polisi itu tidak lantas memanfaatkannya untuk memperkuat Bhayangkara FC.
Osvaldo Haay misalnya. Pemain yang menjadi top scorer Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 itu tak mudah untuk dihubungi oleh Sumardji.
“Osvaldo Haay belum tahu mau ke mana. Saya sudah bilang sebelumnya. Tapi saya tidak tahu. Saya menghubunginya tidak bisa. Pesan saya juga belum dibales,” ujar Sumardji.
Pada musim lalu, Osvaldo Haay memperkuat Persebaya Surabaya. Winger berusia 22 tahun ini membukukan 20 penampilan dan enam gol.
Sementara itu, Sumardji juga tidak terlalu berharap untuk mendapatkan Saddil Ramdani. Kontrak Saddil bersama klub Liga Super Malaysia, Pahang FA, memang sudah berakhir. Tapi, kabarnya eks Persela Lamongan ini membidik Eropa sebagai destinasi berikutnya.
“Untuk Saddil, saya juga belum tahu ke mana. Katanya dia mau berkarier ke Eropa kepada saya,” imbuh COO Bhayangkara FC itu.
Tidak Mungkin Pulangkan Evan Dimas
Sumardji juga mengatakan tidak mungkin mengembalikan Evan Dimas ke Bhayangkara FC. Sebelumnya, pada 2017 lalu, pemain berusia 24 tahun tersebut ini membela The Guardian sebelum hijrah ke Malaysia untuk membela Selangor FA dan ketika kembali ke Indonesia langsung memperkuat Barito Putera.
Menurut Sumardji, Evan Dimas telah bersepakat bergabung dengan klub lain. “Evan Dimas kan sudah ke klub itu,” tutur Sumardji, yang enggan menyebutkan tim yang dimaksud.