5 Penyabet Juara Dunia Yang Tak Terduga Sepanjang 2019 : Ada Atlet Indonesia

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 30 Des 2019, 21:35 WIB
Tim EVOS Esports, yang menjadi juara Mobile Legends Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia Season 4. (FOTO / Montoon)

Bola.com, Jakarta - Dunia esports semakin kompetitif. Itulah tajuk yang tepat ketika ingin membahas apa yang terjadi sepanjang tahun 2019. Bagaimana tidak, sebagian besar turnamen bergengsi, tentu dengan hadiah besar, justru dirajai tim-tim tak terkenal.

Satu di antara yang membuat kejutan adalah wakil Indonesia, EVOS Legends dan RRQ. Dua tim tersebut menjadi penguasaan kejuaraan dunia esports nomor Mobile Legends : Bang Bang (M1), yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia. Pertarungan mereka di babak final juga berjalan ketat. Akhirnya, EVOS Legends menjadi yang terbaik setelah menang 4-3.

Advertisement

Selain dari M1, turnamen DotA 2 paling bergengsi, T1, juga sanggup membuat kejutan. Beberapa juara tak terduga juga berlaku di nomor lain, seperti Fortnite, League of Legends sampai Overwatch.

Berikut ini beberapa kejutan yang terjadi di turnamen kelas dunia nomor-nomor esports sepanjang 2019 :

 

2 dari 6 halaman

1. Atlet Berusia 16 Tahun Raih Hadiah Rp45 Miliar

Kyle 'Bugha' Giersdorf, gamer Fortnite terbaik di dunia yang berhasil juarai Fortnite World Cup Final 2019. (Doc: Dexerto)

Dunia esports tercengang dengan prestasi atlet berusia 16 tahun, Bugha. Hal itu terjadi setelah ia menjadi juara pada perhelatan Fortnite World Cup Solo Finals. Tak pelak, pemilik nama asli Kyle Giersdorf tersebut membetot atensi publik.

Secara sensasional, ia tampil dominan dengan mengoleksi 59 poin, unggul 26 poin dari perigkat dua, Psalm. Satu yang pasti, ia mendapat hadiah sebesar 3 juta dolar AS atau sekitar Rp45 miliar.

Usai event tersebut, Bugha langsung tercatat sebagai satu di antara atlet esports dengan penghasilan tertinggi di dunia. Langkah Bugha tergolong mulus. Ia menjadi pemimpin dalam leaderboard di Victory Royale dengan 19 poin. Ia berhasil mempertahankan keunggulan, sampai akhirnya bisa meraih 59 poin.

 

3 dari 6 halaman

2. OG Mengoleksi Gelar Ke-2 di TI

Tim esports asal Eropa, OG, berhasil menjuarai turnamen The International untuk kedua kalinya. (Doc: Flicker/Valve)

Pada Agustus 2019, dunia DotA 2 bergoncang. Latarnya tak lain adalah pertemuan dua jawara TI, OG dan Team Liquid pada babak grand final TI 2019. Hasilnya, OG sanggup menekuk jawara TI7 dengan skor 3-1.

Kemenangan tersebut membuat OG tercatat sebagai satu-satunya tim yang sanggup meraih dua kali Aegis. Alhasil, Anathan “ana” Pham, Topias “Topson” Taavitsainen, Sebastien “Ceb” Debs, Jesse “JerAx” Vainikka, dan Johan “N0tail” Sundstein membawa hadiah 15,5 juta dolar AS atau lebih dari Rp225 miliar.

 

4 dari 6 halaman

3. San Francisco Shock Jadi Juara Overwatch League Season 2

Pada bulan September, San Francisco Shock mengejutkan pecinta Overwatch tatkala menjadi juara. San Francisco Shock memeroleh gelar bergengsi tersebut setelah tampil ciamik sepanjang musim. Pada babak grand final, mereka membekap Vancouver Titans dengan skor telak, 4-0.

Berbekal kemenangan pada fase grand ginal, San Francisco Shock mampu menguasi 20 pertarungan, termasuk menang 4-0 atas beberapa tim papan atas eperti London Spitfire, LA Gladiators, Hangzhou Spark, dan New York Excelsior.

Tim San Francisco Shock membawa pulang 1,1 juta dolar AS. Pemain terbaik musim 2019 jatuh ke jagoan San Francisco Shock, yakni Hyo-bin “ChoiHyoBin” Choi.

 

5 dari 6 halaman

4. FunPus Phoenix Jadi Juara Dunia LOL 2019

Tim asal China, FunPlus Phoenix membuat kejutan ketika berhasil menjadi juara dunia nomor League of Legends (LOL) musim 2019. Mereka secara meyakinkan meraih status tersebut setelah juga merebut posisi pertama pada segmen LPL Spring dan Summer, plus kejuaraan LPL Summer.

Setelah lolos dari fase kualifikasi, FunPlus Phoenix tampil dominan di kejuaraan dunia. Berjaya di Grup B, lalu menggulung Fnatic dengan 3-1 pada babak perempat final, plus memulangkah sang juara bertahan, Invictus Gaming (3-1).

FunPlus Phoenix meraih gelar juara setelah menundukkan rival terberat, G2 Esports. Seolah antiklimaks bagi G2 Esports, FunPlus Phoenix menang mudah dengan posisi 3-0.

 

6 dari 6 halaman

5. EVOS Legends Jadi Juara Dunia di Malaysia

Tim Evos Legends juarai M1. (Doc: Evos)

Indonesia layak berbangga ketika ada timnya yang berhasil menjadi juara dunia di nomor esports Mobile Legends : Bang Bang. Tim yang berhasil mengejutkan tersebut adalah EVOS Legends.

EVOS Legends berhasil menjadi yang terbaik dari 15 partisipan lainnya. Pada babak final, terjadi All Indonesian Finals. Akhirnya, EVOS Legends meraih juara dunia setelah menaklukkan RRQ dengan skor 4-3.