Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC dipastikan tetap memakai jasa Paul Munster untuk Liga 1 2020. Keputusan itu diambil karena manajemen The Guardian terkesan dengan kinerja pelatih asal Irlandia Utara itu pada musim lalu.
Paul Munster didatangkan Bhayangkara FC pada 22 Agustus 2019. Bertugas sejak pekan ke-17, Munster perlahan mengangkat performa Bhayangkara.
Perlahan tetapi pasti, The Guardian mampu menjelma menjadi tim tangguh. Di bawah asuhan Paul Munster, Awan Setho dkk. berhasil meraih 10 kemenangan, dua kekalahan, lima kali imbang, dan finis di peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2019.
Bhayangkara FC mengumpulkan 53 poin atau kalah satu angka dari runner-up Liga 1 2019, Persebaya Surabaya. COO Bhayangkara FC, Kombes Pol (Komisaris Besar Polisi), Sumardji, menegaskan Paul Munster akan tetap melatih Bhayangkara FC.
"Untuk Coach Paul Munster, bisa dipastikan tetap melatih Bhayangkara FC. Saya rasa dia cukup bagus untuk menangani tim ini," kata Sumardji.
"Terlebih dia masih memiliki kontrak dengan kami sampai Desember 2020," tegas Sumardji.
Menarik untuk menyaksikan Bhayangkara FC di bawah asuhan Paul Munster pada Liga 1 2020. Apalagi, musim baru memberi kesempatan kepada pelatih berusia 37 tahun itu untuk menentukan pemainnya.
Menanti Gebrakan The Guardian
Bhayangkara FC sejauh ini masih terbilang pasif pada bursa transfer Liga 1 2020. Juara Liga 1 2017 itu baru mempertahankan Bruno Matos di slot pemain asing.
Artinya masih ada tiga pemain asing lagi yang berpeluang didatangkan. Adapun untuk pemain lokal, Bhayangkara FC sudah melepas tiga pemain yakni Ilham udin Armayn, Nur Iskandar, dan Bagas Adi.
Bhayangkara FC terlihat tak ingin terburu-buru dalam mendatangkan pemain anyar. Tentu sangat dinantikan gebrakan The Guardian pada bursa transfer musim ini.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Terlalu Ngotot! Ternyata Jadi Penyebab Cedera Kevin Diks pada Laga Vs Jepang