Gelandang Muda Arema Bersemangat dengan Kedatangan Mario Gomez

oleh Iwan Setiawan diperbarui 03 Jan 2020, 05:00 WIB
Pemain muda Arema FC, Vikrian Akbar, ketika turun dari rantis jelang laga kontra Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (12/11/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Gelandang muda Arema FC, Vikrian Akbar Fathoni, menyambut hangat kehadiran Mario Gomez sebagai pelatih baru tim Singo Edan.

Vikrian tak sabar untuk berlatih di bawah arahan Mario Gomez walau kontraknya belum diperpanjang.

Advertisement

“Sekarang masih belum ada kabar seperti apa kontrak musim depan. Tapi saya pribadi semangat mendengar pelatih baru sudah diumumkan. Kabarnya pelatih ini tidak memandang usia pemain. Baik yang masih muda maupun senior tidak ada perbedaan. Ini kesempatan bagi saya untuk eksplore kemampuan dalam latihan nanti,” jelas pemain binaan Akademi Arema ini.

Pada musim 2019, Vian, sapaan akrabnya, mendapat kesempatan dua kali tampil sebagai pengganti. Ini tergolong lumayan untuk pemain promosi. Pasalnya, tiga pemain muda  lainnya, Andreas Fransisco, Titan Fawazzi dan Zidane Pulanda, belum mendapat kesempatan bermain.

Dari informasi yang diterima Bola.com, tidak semua pemain muda dipertahankan untuk musim 2020. Zidane Pulanda misalnya, dia jadi satu-satunya pemain yang tak pernah masuk line-up dan kemungkinan besar tidak lagi berbaju Arema.

Hanya saja, saat ini Arema FC lemah dalam hal memagari pemain muda karena belum ada sistem kontrak yang spesifik. Musim lalu, pemain muda Arema hanya dapat gaji per bulan, tidak ada detail kontrak yang mencakup durasi, besaran kontrak, dan lain-lain.

 

2 dari 2 halaman

Racikan Gomez

Pelatih anyar Borneo FC, Mario Gomez, mengaku tak punya persiapan khusus menghadapi mantan timnya, Persib Bandung, di Piala Indonesia 2018. (dok. Borneo FC)

Setelah mengumumkan jajaran pelatih, manajemen Arema FC akan merilis siapa saja pemain yang bertahan dan keluar.

Fase ini membuat beberapa pemain resah karena ada kemungkinan musim depan kontraknya tak diperpanjang, khususnya pemain lokal yang masih minim jam terbang.

Nasib mereka tergantung pada Mario Gomez yang akan melatih pada 15 Januari. Artinya, pemain akan mendapat kepastian setelah direkomendasikan oleh pelatih.

Berita Terkait