Alex Marquez Ungkap Misi Khusus pada Debutnya Bersama Repsol Honda

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Jan 2020, 06:15 WIB
MotoGP 2020 menjadi debut Alex Marquez bersama Repsol Honda. Adik Marc Marquez itu memasang target utama untuk menjadi Rookie of The Year. (AFP/Jose Jordan)

Bola.com, Cervera - Pembalap Spanyol, Alex Marquez, tak sabar untuk memulai debutnya di MotoGP 2020 bersama Repsol Honda. Tak muluk-muluk, adik Marc Marquez itu memasang target untuk bisa menjadi Rookie of The Year.

Alex Marquez mendapatkan kontrak satu musim bersama Repsol Honda untuk MotoGP 2020. Alex menggantikan peran Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun di MotoGP musim lalu.

Advertisement

Alex akan bersaing dengan kakaknya, Marc Marquez, di Repsol Honda. Untuk bisa mewujudkan misinya menjadi Rookie of The Year, Alex bertekad untuk lebih mengenal motor tunggangannya yakni Honda RC213V.

"Saya bisa katakan ingin menjadi Rookie of the Year yang jadi tujuan utama saya. Akan tetapi, untuk bisa mewujudkan itu, sekarang saya harus fokus untuk mengenal karakteristik motor dan membangun kepercayaan diri," kata Alex seperti dikutip Crash, Kamis (2/1/2020).

"Saya rasa berada di tim pabrikan adalah impian setiap pembalap rookie. Setelah memenangi Moto2, target Anda atau keinginan Anda adalah menjadi pembalap tim pabrikan. Jadi, sekarang itu menjadi kenyataan buat saya," tegas Alex Marquez.

Selain Alex Marquez yang debut di MotoGP bersama Repsol Honda, terdapat tiga pembalap Moto2 lainnya yang bakal naik kelas musim ini. Mereka adalah Brad Binder bersama KTM Racing, Miguel Oliveira dan Iker Lecuona bersama KTM Tech 3.

 

2 dari 2 halaman

Tetap Profesional

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyimbang keinginan untuk berada satu tim dengan Alex Marquez yang tak lain merupakan adik kandungnya di MotoGP. (Redbull.com)

Meskipun bersaing dengan kakak kandung,Alex Marquez menegaskan akan tetap profesional. Menurut dia, setiap orang memiliki target individu yang berbeda-beda meskipun bersaudara kandung.

"Kami tahu kami bersaudara. Akan tetapi, di dalam tim ini kami harus profesional. Kami adalah pembalap yang berbeda dan punya tim mekanik masing-masing. Jadi, kami perlu bekerja dengan cara sendiri," tegas pembalap berusia 23 tahun itu.

Berita Terkait