Alasan Jack Miller Sangat Terkesan dengan MotoGP 2019

oleh Defri Saefullah diperbarui 03 Jan 2020, 08:15 WIB
Ekspresi Jack Miller setelah finis ketiga pada MotoGP Aragon 2019 di Motorland Aragon, Minggu (22/9/2019). (AFP/Javier Soriano)

Jakarta Pembalap Pramac Ducati, Jack Miller masih sulit melupakan hasil yang diraih pada MotoGP 2019. Dia mengatakan, MotoGP 2019 merupakan musim paling komplet bagi dia di Grand Prix.

Bahkan, perasaan senangnya melebihi saat dia berjuang mengejar gelar juara Moto3 pada 2014 lalu. Saat itu, Miller memenangkan 6 kali balapan dengan Ajo KTM di Moto3 2014, tapi dikalahkan Alex Marquez dalam perebutan juara.

Advertisement

Jack Miller langsung naik ke  MotoGP pada 2015. Ini menjadi tahun kedua bagi Miller bersama Pramac Ducati.

Muim lalu, dia meraih prestasi terbaik dengan 5 kali podium tiga di MotoGP 2019. Dia pun finis di posisi 8 klasemen dengan 165 poin, terpaut 11 poin saja dari Andrea Dovizioso.

"Musim ini pastinya lebih baik dibandingkan 2014. Saya membuat kesalahan lebih sedikit, lebih tenang dan itu terlihat dari hasil yang saya raih," katanya seperti dikutip Motorsports.

 

Video

2 dari 2 halaman

Kerja Keras

Jack Miller (AFP)

Miller mengatakan sudah kerja keras untuk meraih apa yang didapatkannya di MotoGP 2019. Selain itu, pengertian antar sesama kru teknis juga sangat membantu.

"Saya tak sabar bisa kembali lagi ke sini bersama tim," ujarnya.

Miller akan mendapatkan motor yang sama dengan tim pabrikan yaitu Desmosedici 2020. Dia meyakini motor anyar bakal pecahkan masalah Ducati di belokan.

"Tentu agak aneh saat mencoba motor anyar di Valencia, setelah berkecimpung dengan motor lama selama semusim. Tapi kami harus melihat yang positif," ujarnya.

 

Sumber: Motorsports

Disadur dari: Liputan6.com (Defri Saefullah/Jonathan Pandapotan Purba, published 2/1/2020)