Bola.com, Surabaya - Staf kepelatihan Persebaya Surabaya bakal sedikit mengalami perubahan. Pelatih kepala Aji Santoso hanya akan ditemani Bejo Sugiantoro yang menjabat sebagai asisten pelatih. Sisanya dikabarkan hengkang.
Tiga sosok yang hengkang dari Persebaya Surabaya itu adalah asisten pelatih Uston Nawawi, pelatih fisik Danang Suryadi, dan pelatih kiper Miftahul Hadi. Alasan beragam membuat ketiga sosok itu hengkang. Seperti Uston misalnya yang bakal menjalani kursus kepelatihan AFC Pro dan disiapkan kembali menangani Persebaya U-20.
Berdasarkan informasi yang didapat Bola.com, Aji bakal ditemani oleh dua sosok staf pelatih baru yang berstatus juga mantan pemain Persebaya. Mereka adalah Mustaqim dan Hendro Kartiko. Mustaqim bakal menjadi asisten pelatih sementara Hendro diplot pelatih kiper.
Mustaqim, yang semasa bermain merupakan striker, membawa Persebaya menjuarai Perserikatan 1987-1988. Hendro adalah kiper andalan saat Bajul Ijo menjuarai Divisi Utama 2004, gelara kasta tertinggi terakhir yang diraih Persebaya.
“Saya memang membutuhkan asisten pelatih untuk posisi tertentu. Soal siapa sosoknya, nanti saja dilihat ketika Persebaya Surabaya kembali berlatih pada 6 Januari. Saya tidak bisa berbicara sekarang,” kata Aji berdalih.
Menunggu Konfirmasi Persebaya
Mustaqim dan Hendro Kartiko bakal melengkapi sosok legenda dalam tubuh staf kepelatihan Persebaya Surabaya. Seperti diketahui, Aji dan Bejo adalah bagian integral skuat Persebaya yang menjuarai Liga Indonesia 1996-1997.
Satu posisi pelatih fisik kemungkinan bakal diisi oleh sosok yang tidak jauh dari Aji. Bambang Danur Dara disebut sebagai orang yang akan mengisi jabatan itu. Apalagi, keduanya pernah bekerja sama di Persela Lamongan pada 2018 hingga 2019.
Sejauh ini, manajemen Persebaya Surabaya masih belum mengumumkan sosok-sosok yang masuk dalam jajaran kepelatihan. Mereka baru meresmikan beberapa pemain yang telah menandatangani kontrak baru.
Baca Juga
Eks PSM Makassar Bawa Filipina Hajar Thailand di Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024!
Janji Shin Tae-yong Menyambut 2025: Timnas Indonesia Akan Bangkit dan Mengejar Tiket Piala Dunia 2026!
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras