Bola.com, Malang - Satu per satu pemain yang tidak melanjutkan kontrak bersama Arema FC di musim 2020 mulai terbuka. Kini giliran bek senior Arema FC, Hamka Hamzah yang pamit. Pemain 35 tahun itu menuliskan salam perpisahan melalui akun Instagram pribadinya.
Salam perpisahan tersebut tentu mengejutkan bagi pendukung Arema FC. Ada indikasi Hamka Hamzah tidak masuk dalam kerangka tim yang akan dibentuk pelatih baru Singo Edan, Mario Gomez.
“Terimakasih seluruh keluarga Arema FC atas 1,5 musim yang luar biasa. Mohon maaf apabila selama 1,5 musim saya masih banyak mengecewakan, khususnya untuk Aremania dan Aremanita," tulis Hamka.
"Selera pelatih memang berbeda-beda dan itu hal yang sangat wajar dalam dunia sepakbola. Sukses untuk kita semua, tetap jaga silaturahmi,” lanjutnya.
Keputusan ini sekaligus memupus rencana pemain asal Makassar itu untuk pensiun bersama Arema FC pada musim 2020 mengingat dia sempat berujar jika tahun ini jadi musim terakhir baginya sebelum terjun ke dunia pelatih.
Tak Ingin Banyak Berkomentar
Saat dikonfirmasi terkait alasannya pamit semalam, Hamka tak ingin banyak berkomentar. “Saya tidak ingin ada pro dan kontra di perpisahan ini. Intinya saya pamit,” jawabnya.
Musim lalu peran Hamka cukup sentral. Selain menjadi kapten tim, dia masih disegani lawan di pusat pertahanan Arema FC. Meskipun gawang Arema banyak kebobolan, tapi Hamka sudah berusaha memperlihatkan totalitas untuk Arema.
Yang menjadi ciri khas, ketika tim tertinggal, otomatis dia bakal berubah posisi menjadi striker ketika pertandingan menyisakan waktu sekitar 15 menit.
Perpisahan Hamka bersama Arema jadi yang kedua. Sebelumnya, dia pamit di pengujung musim 2016 silam setelah mengantar Arema jadi runner up ISC 2016 bersama pelatih Milomir Seslija. Waktu itu Hamka pindah sekaligus pulang kampung ke PSM Makassar.
Setelah itu Hamka kembali ke Arema FC pada tengah musim 2018. Setelah memutuskan pamit, belum diketahui kemana pelabuhan Hamka selanjutnya. Yang jelas tidak akan sulit baginya untuk mendapatkan klub baru di Liga 1 dengan segudang pengalaman yang dimilikinya.
Baca Juga
PSSI Cari Pelapis Maarten Paes di Timnas Indonesia, Intip-Intip Emil Audero: Apalagi Kalau Lolos ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Tak Perlu Main Cantik saat Menjamu Filipina, yang Penting Menang dan ke Semifinal
Alasan Kenapa Semua Lawan Selalu Tampil Spartan jika Bertemu Timnas Indonesia di Piala AFF 2024