Gagal Dapatkan Nadeo Argawinata, Arema Sudah Punya Pengganti

oleh Iwan Setiawan diperbarui 06 Jan 2020, 05:45 WIB
Kiper Timnas Indonesia U-22, Nadeo Argawinata, berusaha menangkap bola saat melawan Singapura U-22 pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamis (28/11). Indonesia menang 2-0 atas Singapura. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Malang - Arema FC sudah move on dari kegagalan mendapatkan kiper Timnas Indonesia U-22, Nadeo Argawinata. Manajemen Arema mengaku sudah punya opsi kiper lainnya.

Namun, saat ini mereka belum merilis ke publik untuk menghormati kontrak kiper itu dengan klub lama. Rumor yang berkembang, kiper tersebut adalah Teja Paku Alam (Semen Padang) atau kiper asal Malang yang memperkuat klub lain.

Advertisement

“Kami sudah mendapatkan pemain baru untuk memenuhi kebutuhan sektor penjaga gawang. Nanti akan kami perkenalkan,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Sektor penjaga gawang menjadi satu di antara perhatian utama manajemen tim Singo Edan pada musim ini. Pasalnya, pada musim 2019, Arema kebobolan 62 gol.

Selain itu, Arema juga melakukan perubahan di sektor pelatih kiper. Yanuar Hermansyah digantikan oleh pelatih asal Brasil, Felipe Americo, yang pernah melatih di Barito Putera.

“Pelatih kiper juga jadi bagian evaluasi sehingga kami mendatangkan pelatih kiper baru,” jelasnya.

Hasil dari evaluasi ini bisa dilihat di Piala Presiden 2020 yang rencananya diputar pada awal Maret. Manajemen Arema FC berharap, perubahan kiper dan pelatih baru ini bisa memberikan efek positif secepatnya. 

 

2 dari 2 halaman

Siapa yang Bakal Tergusur?

Tiga kiper pelapis Arema, Andreas Fransisco, Sandi Firmansyah, dan Utam Rusdiana, bisa mendapatkan kesempatan setelah blunder yang dilakukan Kurniawan Kartika Ajie dalam laga kontra Tira Persikabo, Sabtu (29/6/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Setelah mengklaim kiper baru, Arema FC harus melepas satu penjaga gawang. Pada musim 2019, Arema punya empat kiper, yakni Utam Rusdiana, Kartika Ajie, Sandi Firmansyah, dan Andreas Fransisco.

Posisi yang paling rawan adalah Sandi. Dia jadi kiper paling senior, namun hanya dua kali bermain. Di media sosial, sudah ramai kabar Sandi tidak akan berbaju Arema lagi.

Sementara Andreas, meski belum dapat kesempatan main, dia masih bisa diperbantukan ke tim U-20.

Rencananya, Arema akan mengumumkan siapa saja pemain yang kontraknya tidak diperpanjang sebelum 15 Januari. 

Berita Terkait