Asisten Pelatih Baru PSM Memiliki Tekad yang Seragam

oleh Abdi Satria diperbarui 06 Jan 2020, 14:15 WIB
Eks asisten pelatih Persib, Herrie Setiawan, selangkah lagi jadi pelatih tim PSM U-19. (Bola.com/Abdi Satria)

Bola.com, Makassar - Manajemen PSM Makassar merombak susunan asisten pelatih dan pelatih kiper untuk menghadapi persaingan musim depan. Juku Eja tak lagi memakai jasa Imran Amirullah, Syamsuddin Batola (asisten pelatih) dan Herman Kadiaman (pelatih kiper).

Sebagai gantinya, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, memperkenalkan Herrie Setiawan dan Syafril Usman sebagai asisten pelatih untuk mendampingi Bojan Hodak. Sementara mantan penjaga gawang timnas dan PSM, Hendro Kartiko menjadi pelatih kiper.

Advertisement

Satu-satunya, asisten pelatih yang tersisa adalah Bahar Muharram yang juga ayah kandung bek tim nasional U-22, Asnawi Mangkualam. Menurut Munafri, langkah yang dilakukan manajemen merupakan hal yang lumrah dalam sepakbola.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, manajemen akan melakukan penyegaran dalam jajaran asisten pelatih. Mewakili manajemen, saya ucapkan terima kasih buat para asisten pelatih yang tak lagi bersama PSM pada musim depan," ujar Munafri pada sesi jumpa media jajaran pelatih PSM di Hotel Aryaduta Makassar, Senin (6/1/2020).

Pada kesempatan sama, Herrie 'Jose' Setiawan mengaku bersyukur bisa kembali ke Makassar. Jose yang pada 2018 menangani PSM U-19 tak menyangka mendapat panggilan dari Munafri untuk menjadi asisten Hodak.

"Sulawesi Selatan adalah tanah kelahiran saya. Pengalaman menjadi asisten pelatih di Persib Bandung dan PSM U-19 jadi modal saya untuk membantu coach Hodak membawa PSM Makassar meraih sukses musim ini," kata Jose yang musim lalu menangani PSGC Ciamis ini.

 

2 dari 2 halaman

Hendro Kartiko Senang Kembali ke PSM

Pelatih kiper Timnas Indonesia U-22, Hendro Kartiko, mengamati pemainnya saat latihan di Stadion Rizal Memorial, Manila, Rabu (27/11). Latihan ini persiapan jelang laga SEA Games 2019 melawan Singapura U-22. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Hal senada dikatakan Hendro Kartiko, pelatih kiper PSM Makassar. Bagi Hendro, PSM bukan klub asing. Ketika masih berstatus sebagai kiper aktif, ia membawa PSM meraih trofi juara Liga Indonesia 1999/2000.

"Sekarang, saya datang ke Makassar dengan status berbeda. Adalah kebanggaan tersendiri buat saya bisa kembali bersama PSM," kata Hendro.

Sementara Syafril Usman mengungkapkan dirinya mendapat kehormatan naik pangkat ke tim senior PSM Makassar, di mana pada musim lalu, mantan striker PSIS Semarang ini menangani PSM U-20. "Sebagai asisten, tugas utama saya adalah membantu kerja coach Hodak," ungkap Syafril.

Berita Terkait