Bola.com, Jakarta - Masa depan Ilija Spasojevic bersama Bali United masih penuh tanda tanya. Kontraknya baru akan berakhir di pengujung tahun ini. Namun, sebuah berita di media lokal Bali menyebutkan bahwa penyerang naturalisasi ini mempertimbangkan untuk pergi dan kembali ke Jakarta.
Tujuan Spaso, panggilan Ilija Spasojevic, kemungkinan adalah Jakarta. Pasalnya, di sana menetap keluarga besar almarhumah istrinya, Lelhy Arief. Mengingat, pemain berusia 32 tahun itu membutuhkan pengasuh untuk kedua anak-anaknya yang masih kecil, Dragan dan Irina.
Namun, ketika dikonfirmasi langsung kepada sang pemain, Spasojevic tidak memberikan respons. Saat ini, Spaso masih berada di Montenegro. Merujuk dari keterangannya kepada media lokal Bali, ada beberapa klub yang pantas menjadi pilihannya.
Jika melihat tim di Jabodetabek, terdapat Persija Jakarta, Bhayangkara FC, Tira Persikabo, dan Persita Tangerang yang bisa menjadi opsi. Jarak dari ibu kota ke Bandung, homebase Persib Bandung pun tidak terlalu jauh.
Tentu ada kemungkinan bahwa Spasojevic akan kembali ke Bhayangkara FC, mantan klub yang dibawanya menjuarai Liga 1 pada 2017. Namun, kemungkinan tersebut untuk sementara ditepis oleh klub yang bermarkas di Stadion PTIK, Jakarta, itu.
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji mengungkapkan, pihaknya tidak menjalin komunikasi dengan pemain berdarah Montenegro tersebut.
"Soal Ilija Spasojevic, siapa tahu dia menghubungi kami. Tapi sejauh ini, dia belum menghubungi kami," kata Sumardji ketika dihubungi Bola.com, Senin (6/1/2020).
Bhayangkara FC Mencari Pemain Asing
Di sisi lain, Bhayangkara FC masih berusaha melengkapi kuota pemain asing. The Guardians saat ini baru punya dua pemain impor meliputi Lee Yoo-joon dan Bruno Matos.
Mengenai kabar yang mengatakan bahwa Bhayangkara FC akan mendatangkan bek asal Inggris untuk menggantikan Anderson Salles, Sumardji menuturkan rencana itu gagal terwujud.
"Penggantinya masih kurang tahu. Kami habis rapat. Kepastiannya kami akan mengambil pemain asing Asia. Yoo-Joon aman. Untuk kepastian Salles, masih kami didiskusikan," tutur Sumardji.