Negosiasi Cepat, Alasan Patrich Wanggai Terima Tawaran Persebaya

oleh Aditya Wany diperbarui 07 Jan 2020, 21:15 WIB
Patrich Wanggai saat berlatih bersama tim Kalteng Putra di Lapangan UNY, Sleman, Rabu sore (20/3/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Sidoarjo - Patrich Wanggai secara resmi menjadi striker lokal anyar Persebaya Surabaya. Dia baru tiba di Surabaya pada Selasa siang (7/1/2020), dan langsung menandatangani kontrak hanya beberapa jam setelah itu.

Pemain berusia 30 tahun itu bahkan juga langsung mengikuti latihan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa sore. Dia cukup bersemangat menjalani latihan perdana bersama klub barunya.

Advertisement

"Tidak apa-apa langsung ikut latihan. Saya jaga kondisi saja. Saya berangkat dari Jakarta tadi," kata Patrich kepada para wartawan.

Proses Persebaya dalam mendaparkan Patrich Wanggai terbilang sangat cepat. Berdasarkan informasi yang diterima Bola.com, Persebaya mulai mengontak pemain asal Papua itu pada Kamis (2/1/2020).

"Coach Aji langsung mengontak saya. Kayaknya baru empat hari lalu. Kalau serius, ngapain lama-lama," ucap mantan pemain Timnas Indonesia U-23 tersebut.

"Persebaya serius mau pakai tenaga saya. Iya bicara, saya terima karena Persebaya Surabaya serius. Ada klub lain yang mengontak, tapi Persebaya yang langsung bicara serius," imbuhnya.

 

2 dari 2 halaman

Pengalaman di Banyak Klub

Patrich Wanggai merupakan pemain yang banyak berganti klub dalam kariernya. Selain pernah membela Timnas Indonesia dan Timnas Indonesia U-23, dia tercatat pernah berseragam 11 klub yang berbeda sebelum ke Persebaya Surabaya.

Dua di antaranya adalah klub luar negeri, yaitu T-Team (Malaysia) dan Karketu Dili (Timor Leste). Sebanyak 9 klub lainnya adalah Persiwon Wondama, Perseman Manokwari, Persidafon Dafonsoro, Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Borneo FC, Madura United, Persib Bandung, dan Kalteng Putra.

Berita Terkait