Bola.com, Surabaya - Kedatangan Bayu Nugroho menambah stok penyerang Persebaya Surabaya. Bayu akan berjuang untuk mendapatkan tempat di lini serang, bersaing dengan David da Silva, Patrich Wanggai, Irfan Jaya, Mahmoud Eid, dan Oktafianus Fernando.
Mantan pemain PSIS Semarang itu menganggap persaingan dalam skuat Persebaya Surabaya bakal berdampak positif. Sebab, setiap pemain memiliki kesempatan untuk sama-sama unjuk kemampuan di bawah arahan pelatih Aji Santoso.
Bayu menyoroti kinerja David da Silva yang sangat apik musim lalu. Striker asal Brasil itu menyumbang 14 gol dalam 17 penampilan.
“Saya lihat dia David sudah teruji di sini. Mungkin bisa jadi partner yang bagus,” kata Bayu.
“Saya melihat posisi penyerang ini memang lebih lengkap. Saya pribadi berusaha semaksimal mungkin supaya lebih baik lagi. Target gol berusaha sebanyak gol, yang penting terbaik,” ucap pemain berusia 27 tahun itu.
“Situasinya sekarang sudah berbeda itu tim yang dulu saya bela. Setiap pelatih pasti punya krakter sendiri. Setiap tim dilatih pelatih yang pasti akan berbeda-beda,” imbuh Bayu.
Sebelumnya, Bayu tercatat pernah menimba pengalaman bersama klub internal Persebaya Surabaya, Suryanaga. Tapi, pemain kelahiran Surakarta itu malah belum pernah berseragam klub berjulukan Bajul Ijo itu.
Keinginan Kuat Gabung Persebaya
Karier senior Bayu dimulai dengan membela Surabaya Muda pada 2010. Setelah itu, dia hijrah ke Persebaya DU, yang kini telah berganti nama menjadi Bhayangkara FC. Pada 2013, dia pulang kampung dengan berseragam Persis Solo.
Kesempatan pemain berpostur 174 cm itu tampil di kasta tertinggi terbuka saat bergabung PSIS Semarang mulai 2018. Setelah dua musim, dia akhirnya berkesempatan membela Persebaya. Baginya ini adalah mimpi lama yang menjadi kenyataan.
“Saya sudah lama, sejak jauh hari, memiliki keinginan untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya. Tapi, saya tidak membayangkan musim ini. Rasanya senang bisa memenuhi keinginan lama,” ucap pemain yang membukukan tujuh gol dalam 61 penampilan bersama PSIS itu.
Baca Juga
Efek Nataru, Timnas Vietnam Harus Dibagi Dua Kloter setelah Menjalani Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2024
10 Wonderkid Pilihan Lionel Messi dan Nasibnya Sekarang: Ada Timo Werner dan Pinjaman Abadi
Cerita Para Raksasa yang Tenggelam di Pegadaian Liga 2 2024/2025: Berjuang Lolos dari Ancaman Degradasi