Bola.com, Kediri - Pergerakan Persik Kediri di bursa transfer pemain di Liga 1 2020 terlihat sangat lamban.
Meski suporter melontarkan kritikan terhadap kebijakan ini, manajemen Persik tetap bergeming. Manajemen sama sekali tak menanggapi kritikan tersebut.
Persik baru mengikat 10 pemain yang merupakan skuat lama. Sementara, belum satu pun pemain dari klub lain yang sudah merapat ke Kediri. Ada dua pemain asal Kediri, Dany Saputra (eks Persija) dan Vava Mario Zagallo (Persikabo) yang sempat didekati. Tapi hingga kini keduanya juga belum resmi teken kontrak.
Berikut alasan lambannya Macan Putih bergerak di bursa transfer pemain musim ini.
1. Tak mau beli kucing dalam karung. Beny Kurniawan dalam akun pribadi Instagramnya meminta Persikmania bersabar dan mempercayakan perekrutan pemain baru kepada manajemen. Ini kali pertama sosok bertubuh subur ini menanggapi kritikan.
"Saya minta teman-teman suporter bersabar. Percayakan semua kepada manajemen. Kami berencana membangun tim terbaik sesuai harapan publik. Kami tak ingin membeli kucing dalam karung," tulis Beny Kurniawan.
Jika ingin mencari pemain baru Persik Kediri tak kesulitan karena beberapa klub telah melepas pemainnya. Tapi, mereka tampak santai saja.
2. Silent Operation
Manajemen ingin memakai pepatah 'Diam itu Emas'. Maksudnya, mereka tak mau ramai di media sosial, tapi akhirnya tak ada realisasi soal penambahan pemain baru.
Kebijakan ini telah dilakukan ketika desakan memperpanjang kontrak ramai dilontarkan di media sosial. Setelah empat pilar yang berjasa mengangkat Persik Kediri ke Liga 1 lepas ke klub lain, Persik baru bergerak memagari 10 pemain lama.
"Kami memang memilih diam dan tak menanggapi suara warganet di medsos. Kami tak ingin berpolemik. Kami tak mau dianggap banyak janji, tapi tak ada realisasi," ujar Beny Kurniawan.
Kendati begitu, Beny Kurniawan mengaku telah mendekati beberapa pemain incaran yang direkomendasikan pelatih Joko Susilo. "Sudah, kami sudah komunikasi dengan beberapa pemain yang diusulkan coach Joko Susilo," ucapnya.
3. Cari Pemain yang Sesuai Karakter Persik
Ini jadi alasan utama Persik Kediri sangat lamban dalam bursa transfer pemain. Mereka ingin mendapatkan pemain baru yang sesuai karakter Persik yang telah terbentuk.
Manajemen dan Joko Susilo telah sepakat tak banyak melakukan perubahan pakem permainan cepat, bertenaga, dan menghibur.
"Tim ini sudah punya ciri khas yang harus dipertahankan. Empat pemain inti telah pergi, maka kita cari pengganti yang kualitasnya sepadan atau di atas mereka. Pemain baru nanti harus punya karakter yang kami inginkan, sehingga cara bermain tim ini tak butuh waktu lama untuk adaptasi," jelasnya.
Baca Juga