Alasan Zidane Pakai 5 Gelandang saat Melawan Valencia

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 09 Jan 2020, 12:15 WIB
Penyerang Valencia, Kevin Gameiro membawa bola dari kawalan bek Real Madrid, Raphael Varane pada pertandingan semifinal Piala Super Spanyol di stadion King Abdullah di Jiddah, Arab Saudi, Rabu, (8/1/2020). Hasil ini membua Real Madrid melaju ke final Piala Super Spanyol. (AP Photo/Hassan Ammar)

Jeddah - Real Madrid memastikan satu tiket ke final Piala Super Spanyol. Los Blancos, julukan Real Madrid, menang 3-1 atas Valencia di King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/1/2020) dini hari WIB.

Tiga gol kemenangan Real Madrid di Piala Super Spanyol dicetak oleh Toni Kroos, Isco, dan Luka Modric. Sedangkan gol balasan Valencia dibuat oleh Dani Parejo.

Advertisement

Dalam laga tersebut, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane memainkan taktik yang tidak biasa, dia menggunakan lima gelandang sekaligus, yakni Federico Valverde, Casemiro, Toni Kroos, Isco, Luka Modric/Rodriguez.

Dia menempatkan Luka Modric dan Isco bermain lebih ke dalam, tidak di sektor sayap.

"Kami sebenarnya bisa bermain dengan pemain yang biasanya melebar di sektor sayap. Namun, kami memilih untuk menggunakan Isco dan Modric bermain lebih dalam supaya memberi bek sayap banyak kebebasan," katanya, dikutip dari situs resmi klub.

"Ini merupakan susunan pemain Real Madrid yang ofensif. Namun yang penting adalah, kami bermain di separuh lapangan, memberikan tekanan yang tinggi, dan menyebabkan banyak masalah untuk Valencia," ucap Zidane melanjutkan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Luka Jovic Belum Cetak Gol

Gelandang Valencia, Geoffrey Kondogbia berebut bola dengan penyerang Real Madrid, Luka Jovic pada pertandingan semifinal Piala Super Spanyol di stadion King Abdullah di Jiddah, Arab Saudi, Rabu, (8/1/2020). Hasil ini membua Real Madrid melaju ke final Piala Super Spanyol. (AP Photo/Hassan Ammar)

Dalam laga melawan Valencia, Zidane menempatkan Luka Jovic sebagai target man. Namun, striker berusia 22 tahun itu gagal mencetak gol hingga digantikan Mariano Diaz pada menit ke-83.

Kegagalan membuat gol membuat Luka Jovic belum mencetak gol lagi untuk Real Madrid dalam 12 pertandingan terakhir. Sejak dibeli dari Eintracht Frankfurt, Jovic baru mencetak satu gol di semua kompetisi.

"Dia sudah bermain bagus, meski tidak mencetak gol. Dia memiliki peluang mencetak gol dan sudah bekerja keras. Namun saya yakin, dia ingin mencetak gol," ujar Zidane.

 

Sumber: Real Madrid

Disadur dari: Liputan6.com (Cakrayuri Nuralam/Thomas, published 9/1/2020)