Cerita Sir Alex Ferguson Malu Nonton Manchester United Dipermak Manchester City

oleh Marco Tampubolon diperbarui 10 Jan 2020, 23:30 WIB
Mantan pelatih MU, Sir Alex Ferguson, bukanlah penyuka tren sepatu sepak bola warna-warni. Ferguson hanya membolehkan memakai sepatu berwarna hitam terutama untuk pemain-pemain muda. (AFP/Paul Ellis)

Jakarta - Sir Alex Ferguson sangat terpukul melihat permainan Manchester United (MU) saat menjamu Manchester City pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris, Selasa (7/1/2020) atau Rabu dini hari WIB. Dalam duel ini, Setan Merah babak belur sebelum akhirnya menyerah dengan skor 1-3. 

Ferguson berada di Old Trafford saat 'tragedi' ini terjadi. Namun menurut laporan media Inggris, termasuk Metro.co.uk, Fergie tidak kuat menahan malu melihat penampilan MU di babak pertama.

Advertisement

Tiga gol bersarang di gawang Manchester United sepanjang 45 menit awal. Pertama lewat Bernardo Silva pada menit ke-3, lalu disusul Riyad Mahrez menit ke-33, dan ditutup gol bunuh diri Andreas Pereira menit ke-38.

Saat peluit babak pertama berbunyi, Fergie segera bergegas meninggalkan bangkunya. Biasanya, para petinggi dari kedua klub bakal berbaur di lounge khusus sembari menantikan babak kedua berjalan. 

Namun Fergie sepertinya sangat kesal dan tidak ingin berbicara dengan siapapun. Salah seorang sumber menyebut, wajah pelatih asal Skotlandia itu tampak merah padam menahan amarah. 

Selanjutnya, Fergie berjalan ke kantornya. Di sana dia lalu minum anggur seorang diri. Sementara CEO klub, Ed Woodward, juga terlihat hanya bisa duduk di kursi dengan tangan memegangi kepalanya.

"Berada di lounge direktur bukan tempat yang bagus selama babak pertama dari sudut pandang MU," kata orang dalam Setan Merah. "Yang dibutuhkan Sir Alex adalah menuju kantornya. Dia tidak tahan bertemu orang-orang dan butuh tempat lain, sementara Woodward hanya bisa memegangi kepalanya."

 

  

Saksikan juga video menarik di bawah ini

2 dari 2 halaman

Permainan Terburuk

Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, mencetak gol ke gawang Manchester City pada laga Piala Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Rabu (8/1/2020). Manchester United kalah 1-3 dari Manchester City. (AP/Jon Super)

Manchester United baru mencetak satu gol balasan pada babak kedua lewat Marcus Rahsford. Ini menjadi satu-satunya gol hiburan yang didapat Setan Merah dalam laga bertajuk derby Manchester tersebut. 

Manajer United, Ole Gunnar Solskjaer, tidak membantah bila pasukannya tampil loyo di babak pertama. Bahkan termasuk permainan terburuk sepanjang dia menangani tim Setan Merah.

"Dari gol-gol mereka di babak pertama, itu menjadi permainan terburuk kami," kata Solskjaer. "Tapi setelah mereka mencetak gol kami tidak bisa mengatasi kemunduran itu dengan baik," tambahnya. . 

"Kami benar-benar tidak bisa bangkit dari gol-gol itu sampai kami sedikit sadar di babak kedua."

Meski demikian, Solskjaer tidak patah semangat. Menurutnya, masih ada kesempatan untuk balas dendam. Leg kedua semifinal Piala Liga Inggris selanjutnya akan berlangsung 29 Januari 2020.

 

Sumber asli: Metro

Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon/Edu Krisnadefa, Published 10/1/2020)