Bola.com, Jakarta - Kelanjutkan karier Makan Konate sepertinya masih akan menjadi bola liar. Agen sang pemain, Doucoure Moctar, mengklaim kliennya tengah didekati klub dari tiga negara, yakni Malaysia, Thailand, dan juga Indonesia.
Rencana kepindahan Makan Konate dari Arema FC mencuat setelah kedatangan pelatih Mario Gomez. Pria asal Argentina itu kabarnya tidak menginginkan jasa Konate di klub berjuluk Singo Edan tersebut.
Hal itulah yang membuat Arema tak memperpanjang kontrak Konate yang berakhir pada 1 Januari 2020. Kini, pemain berusia 28 tahun itu berstatus tanpa klub dan free transfer.
"Saya belum bisa menjawab hari ini. Kelangsungan karier Makan Konate bisa iya dan bisa tidak berlanjut di Indonesia. Kita lihat saja nanti, peluangnya 50-50 lah," kata Doucoure Moctar di sela-sela acara malam penganugerahan Indonesian Soccer Awards, Jumat (10/1/2020).
"Sejauh ini ada banyak klub yang menginginkan dia. Ada yang dari dalam negeri dan luar negeri. Ada dari Malaysia, Thailand, dan juga Indonesia. Akan tetapi, Konate masih ingin bermain di Indonesia. Namun, kita serahkan saja kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala di mana karier Konate selanjutnya," ujar Moctar.
Melihat statistik permainan Makan Konate, wajar bila banyak klub yang menginginkan jasanya pada musim 2020. Pemain asal Mali itu pada 2019 berhasil mencetak 16 gol dari 33 pertandingan bersama Arema FC.
Video:
Tembus Rp4 Miliar?
Sebelumnya, muncul kabar Arema enggan memperpanjang kontrak Makan Konate karena harga sang pemain melambung tinggi. Arema FC ketika itu menyembut harus menggelontorkan Rp4 miliar untuk terus menggunakan jasa Konate.
Namun, hal itu dibantah langsung oleh sang agen, Doucoure Moctar. Menurut Moctar, harga tersebut tak sesuai dengan nilai jual kliennya.
"Siapa bilang begitu? Wah, kalah harganya segitu enak dong. Kalau harga adalah. Tunggu saja, ya," ujar Moctar.
Baca Juga
5 Pemain yang Apesnya Mirip Paul Pogba: Nama Besar Ternyata Bukan Jaminan
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK