PSSI Berharap FIFA Cabut Sanksi Pertandingan Tanpa Penonton untuk Timnas Indonesia

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 11 Jan 2020, 16:50 WIB
Suporter Timnas Indonesia memanjat pembatas untuk menghampiri suporter Malaysia saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK, Jakarta, Kamis (5/9). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - FIFA telah menjatuhkan sanksi denda Rp3,5 miliar dan satu pertandingan Timnas Indonesia tanpa penonton untuk PSSI. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkap pihaknya siap mengajukan banding atas sanksi tersebut.

Sanksi denda dan satu pertandingan tanpa penonton diberikan FIFA karena berbagai pelanggaran yang dilakukan PSSI sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. FIFA menjabarkan ada tiga pelanggaran yang dilakukan induk sepak bola tertinggi Indonesia tersebut.

Advertisement

FIFA menjatuhkan sanksi denda Rp643 juta karena adanya tindakan suporter masuk lapangan dan kembang api menyala pada 5 September 2019. Insiden itu terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, saat menghadapi Malaysia.

Kemudian FIFA juga memberikan teguran kepada PSSI karena terlambatnya jadwal sepak mula pertandingan melawan Thailand (10/9/2019). Waktu kick-off tidak sesuai yang ditentukan.

Adapun sanksi terberat adalah denda Rp2,8 miliar kepada PSSI dan larangan satu pertandingan tanpa penonton. Hal itu terjadi karena ulah suporter saat bertandang ke Malaysia (19/11/2019).

"Kami akan melayangkan surat kepada FIFA untuk menanyakan kembali perihal denda yang dijatuhkan. Kalau uang memang kami bisa bayar," kata Iwan Bule di sela acara malam penganugerahan Indonesian Soccer Awards, Jumat (10/1/2020).

PSSI kini masih terus berkomunikasi dengan FIFA terkait sanksi satu pertandingan tanpa penonton dalam laga melawan Uni Emirat Arab (UEA), yang bakal digelar pada 31 Maret 2020. Iwan Bule berharap sanksi tersebut bisa ditangguhkan.

"Namun, kalau pertandingan Timnas Indonesia melawan UEA kan kami membutuhkan dukungan penonton. Kami membutuhkan itu dan saya rasa sanksi yang diberikan FIFA ini terlalu berat," ujar Iwan Bule.

2 dari 2 halaman

Laga Kandang Perdana Shin Tae-yong

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, bersama pelatih anyar Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam perkenalan pelatih Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (28/12). PSSI Kontrak Shin Tae-yong 4 Tahun sebagai Pelatih Timnas.(Bola.com/Yoppy Renato)

Pertandingan melawan Uni Emirat Arab di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) nanti akan menjadi laga kandang perdana buat Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia. Wajar bila PSSI akan memaksimalkan penonton untuk datang memenuhi stadion kebanggaan Indonesia tersebut.

Untuk itu, PSSI akan berusaha untuk me-lobby FIFA agar membatalkan sanksi berat tanpa penonton. Sedangkan untuk sanksi denda, PSSI disebut siap membayar.

Berita Terkait