Jakarta - Mantan pembalap MotoGP asal Italia, Loris Capirossi, meyakini bahwa Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap terhebat yang pernah ada. Meski begitu, ia ragu rider Monster Energy Yamaha tersebut masih bisa bertarung sengit dengan para rider yang lebih muda.
Valentino Rossi, yang akan berusia 41 tahun pada 16 Februari mendatang, akan menjalani musimnya yang ke-25 di ajang Grand Prix. Kontraknya dengan Yamaha akan habis akhir tahun ini, namun ia belum menunjukkan tanda-tanda ingin pensiun.
Rider Italia ini juga tengah mengalami krisis, belum juara dunia lagi sejak 2009 dan belum menang lagi sejak MotoGP Belanda 2017. Terhitung ia sudah melewati 47 balapan tanpa kemenangan, yakni losing streak terpanjang dalam kariernya.
"Vale adalah fenomena. Juara yang hebat. Ia sangat sering bertarung di depan, melawan para rider terbaik. Meski begitu, ia sudah berusia 40 tahun, dan sayangnya bebannya mulai terasa. Ia mulai kehilangan kecepatannya," ujar Capirossi, seperti dilansir Paddock GP.
Capirex, rival sengit sekaligus kawan baik The Doctor, meyakini bahwa kini Valentino Rossi lebih sering main aman. "Mungkin ia mulai kehilangan hasrat, dan hal ini membuat para rider muda ambil lebih banyak risiko untuk lebih cepat. Kini, Vale lebih konservatif," jelasnya.
Bakal Pensiun
Capirossi pun tengah menanti keputusan Rossi selanjutnya. Ia yakin Rossi hanya akan melanjutkan karier pada 2021 jika performanya musim ini jauh lebih baik ketimbang 2019, di mana ia hanya duduk di peringkat 7.
"Apakah ia harus melanjutkan karier? Atau pensiun? keputusan ada di tangannya. Yang jelas, ia akan balapan pada 2020. Tapi jika ia menjalani 2020 dengan performanya pada 2019, sangat memungkinkan ia bakal pensiun," papar Capirossi.
Uji Coba Pramusim
Rossi dan para rider MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari mendatang.
Sumber asli: Paddock GP
Disadur dari: Bola.net, Liputan6 (Anindhya Danartikanya, published 11/1/2020)
Saksikan video pilihan di bawah ini