Bola.com, Surabaya - Patrich Wanggai memulai kiprah bersama Persebaya dengan mulus. Dia berhasil mencetak satu gol saat tim Bajul Ijo menang 4-0 atas Persis Solo dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu malam (11/1/2020).
Gol yang lahir pada menit ke-72 itu seolah jadi sinyal striker asal Papua itu belum habis.
Saat awal tiba di Persebaya, Patrich mendapat penolakan dari beberapa pihak di kalangan Bonek karena dianggap merugikan, melihat karakternya yang tempramental.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, justru mengirim pujian untuk mantan penyerang Timnas Indonesia tersebut. Dia menilai Patrich telah tampil sesuai ekspektasi dan instruksi yang dilakukannya dalam laga uji coba bertajuk Forever Game ini.
"Patrich tampil luar biasa, bisa cetak gol, pegang bolanya bagus, sebagai striker pantul juga bagus. Menurut saya, sempurna. Saya cukup mengapresiasi," kata pelatih asal Malang itu.
Striker asal Papua itu sempat kesulitan pada babak pertama karena harus berkolaborasi dengan rekan baru di Persebaya, yang mayoritas masih muda. Dia terlihat bersabar menunggu momen sambil menemukan gaya permainannya lagi.
Ditenangkan Pelatih
Patrich lantas dijatuhkan di kotak terlarang pada menit ke-26 oleh pemain Persis saat melakukan penetrasi. Hansamu Yama, yang tampil sebagai eksekutor, menyumbang gol pertama.
Aji kemudian menenangkan Patrich saat turun minum.
"Saya sampaikan di babak kedua akan saya masukkan Irfan Jaya. Saya yakin Irfan bisa banyak membantu Patrich. Itu terbukti beberapa kali Irfan mampu memanjakan Patrich lewat umpan-umpannya," ucap Aji.
Di laga ini, semua pemain yang diturunkan Aji adalah pemain lokal. Pemain asing masih belum lengkap. David da Silva dan Aryn Williams masih berada di negara asal, Sementara Mahmoud Eid masih disimpan karena perlu adaptasi.
Patrich bahkan berstatus sebagai pemain paling senior di antara nama-nama dalam daftar susunan pemain Persebaya. Sisanya, Aji menurunkan pemain eks tim U-20 seperti Rizky Ridho, Ernandi Sutaryadi, Kemaluddin, dan Zulfikar Akhmad.