N'Golo Kante Minta Chelsea Menjualnya ke Real Madrid?

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jan 2020, 21:00 WIB
Gelandang Chelsea, N'Golo Kante, mulai berpikir untuk hengkang akhir musim ini. (AFP/Franck Fife)

Jakarta - Sebuah informasi mengenai masa depan N'Golo Kante baru-baru ini tersebar. Gelandang Chelsea itu diberitakan meminta dijual ke Real Madrid musim depan.

Nama Kante mulai dikenal publik sejak tahun 2015 silam. Ia disebut-sebut menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di Inggris setelah membawa Leicester City dan Chelsea menjadi juara EPL.

Advertisement

Berkat kemampuannya itu, ada banyak klub yang meminati jasanya. Salah satunya adalah Real Madrid yang ingin memboyongnya ke Spanyol.

The Sun mengklaim bahwa keinginan Real Madrid itu mendapatkan sambutan yang baik dari sang gelandang. Kante disebut juga ingin pindah ke Spanyol dalam waktu dekat ini.

Menurut laporan tersebut, Kante saat ini membutuhkan sebuah tantangan baru di dalam karirnya. Ia merasa lima tahun karirnya di Inggris sudahlah cukup. Untuk itu ia ingin menjajal petualangan baru dalam kariernya.

Sang gelandang dirumorkan punya ketertarikan untuk bermain di Spanyol. Itulah mengapa ia sangat tertarik ketika Real Madrid menawarinya pindah ke Spanyol sehingga ia minta dijual ke Madrid.

 

Video

2 dari 2 halaman

Peran Krusial

Gelandang Chelsea, N'Golo Kante, dikabarkan tertarik pindah ke Real Madrid. (AFP/Adrian Dennis)

Menurut laporan tersebut, Chelsea akan berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan Kante. Mereka menganggap lulusan Le Havre itu masih memiliki peran krusial dalam tim mereka.

Untuk itu mereka ingin melindungi sang gelandang dengan mahar transfer yang tinggi. Chelsea diberitakan mematok harga sekitar 100 juta pounds agar Real Madrid mundur perlahan dari perburuan Kante.

Real Madrid bukan satu-satunya tim yang meminati jasa Kante. Bayern Munchen dan Juventus dirumorkan juga tertarik memboyong pemain Timnas Prancis tersebut.

 

Sumber asli: The Sun

Disadur dari: Bola.net/Liputan6.com (Serafin Unus Pasi/Windi Wicaksono, published 13/1/2020)