Bola.com, Bangkalan - Emmanuel Oti sudah mulai mengikuti latihan bersama skuat Madura United. Sejak tiba di Indonesia pada Kamis (2/1/2020), penyerang sayap berpaspor Ghana itu sudah tiga kali mengikuti latihan tim.
Namun, Oti tampaknya perlu lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, memaklumi apa yang terjadi pada pemain berusia 23 tahun tersebut.
"Oti berusaha keras untuk beradaptasi. Tapi, dia tetap perlu proses untuk memahami kondisi di Indonesia. Sebelumnya, dia bermain untuk negara yang cuacanya sangat berbeda," kata pelatih yang akrab disapa RD itu.
"Secara keseluruhan, dia punya kualitas. Saya sampaikan kepada staf pelatih untuk membantu dia lebih cepat beradaptasi," imbuh pelatih yang merangkap jabatan sebagai manajer Madura United tersebut.
Oti terbilang masih muda untuk menjadi pemain asing di klub Indonesia. Lahir pada 24 September 1996, dia masih minim pengalaman. Hanya tiga klub yang pernah dibelanya sebelum ke Madura United, yaitu WAFA (Ghana), Braga B (Portugal), dan Esbjerg (Denmark).
Bersama klub terakhir, dia telah membukukan 52 penampilan dalam dua musim pada 2017-2019. Situasi di Denmark, yang terletak di Eropa Utara, sangat berbeda dengan Indonesia yang merupakan negara tropis.
Aklimatisasi
Di Eropa saat ini telah memasuki musim dingin. Itulah mengapa, Oti perlu proses untuk bisa menyesuaikan dengan cuaca Indonesia. Dia mengaku masih berusaha menyesuaikan diri dengan tempat tinggal barunya.
"Cuaca Indonesia sangat panas dan sangat berbeda dengan di Eropa. Itu saya rasakan satu pekan ini, tapi saya akan lihat beberapa pekan ke depan. Kalau dengan Afrika, saya pikir hanya sedikit berbeda. Di sini itu lebih panas dari Afrika," ucap Oti.
Sejauh ini, Oti belum mendapat kesempatan tampil karena Madura United baru dijadwalkan melakoni pertandingan pada Minggu (19/1/2020), melawaan raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim, dalam uji coba.