Menguak Misteri Irfan Bachdim Terlempar dari Skuat Bali United di Play-off Liga Champions Asia

oleh Ario Yosia diperbarui 14 Jan 2020, 10:00 WIB
Pemain Bali United, Irfan Bachdim, saat hadir pada Indonesian Soccer Awards 2019 di Studio Indosiar, Jakarta, Jumat (10/12). Acara ini diadakan oleh Indosiar bersama APPI. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Nama Irfan Bachdim tak tercantum dalam skuad Bali United yang akan berlaga menghadapi Tampines Rovers dalam laga play-off Liga Champions Asia yang dihelat Selasa (14/1/2020) di Stadion Jalan Besar, Singapura. Keputusan Tim Serdadu Tridatu terasa mengherankan, mengingat stok penyerang terbatas karena Ilija Spasojevic tengah mudik ke Montenegro.

Benarkah keputusan menepikan Irfan, karena masa depan sang pemain di Bali United sudah berakhir. Berapa pekan belakangan santer rumor yang menyebut kalau manajemen Bali United menawarkan penyerang blasteran Belanda-Indonesia itu ke sejumlah klub Liga 1. Salah satunya Madura United.

Advertisement

Hal itu pun diiyakan CEO Bali United, Yabes Tanuri. "Semuanya normal, ketika melakukan penukaran transfer pemain. Ketika kita mau pemain klub tersebut, mereka juga tertarik dengan pemain kami. Perpindahan bisa dilakukan transfer fee atau penukaran pemain."

Sinyal kuat Irfan Bachdim bahwa ia mulai terpinggirkan dan tak masuk dalam skuat yang akan bertolak ke Singapura sebenarnya sudah terlihat dari dua latihan terakhir Bali United jelang keberangkatan ke Negeri Singa.

Irfan Bachdim menjalani latihan terpisah dengan para pemain junior. Pesepak bola berusia 31 tahun itu terlihat tak senang. Saat ditanyai media lokal Bali soal kenapa dirinya bisa latihan terpisah dengan tim utama, Irfan menjawab pendek: "Saya mau pulang."

Irfan menjadi bagian dari keluarga besar Bali United sejak musim 2017. Pada musim perdananya itu, ia tampil menjadi andalan pada lini serang Bali United dan sukses mengemas 9 gol dari 30 penampilannya.

Pada musim keduanya bersama Bali United di tahun 2018, performanya menurun tajam. Ia hanya tampil dalam 18 laga. Rinciannya 16 laga sebagai starter yang kemudian diganti sebelum laga usai, dan 2 laga lagi bermain mulai dari bangku cadangan. Cedera menjadi salah satu penyebab kontribusi Bachdim mengalami penurunan.

 

 

Video

2 dari 2 halaman

Bali United Banjir Penyerang

Striker Bali United, Irfan Bachdim, mengajak anak-anaknya saat akan melawan Madura United pada laga Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (22/12). Bali kalah 0-2 dari Madura. (Bola.com/Aditya Wany)

Rapor Irfan Bachdim di Liga 1 2019 lumayan. Walaupun tak lagi sering dipasang sebagai starter, ia mampu menunjukan pemainan yang terhitung bagus dari 18 kali penampilannya. Ia mengoleksi tiga gol sepanjang musim.

Karena kinerjanya yang membaik Bachdim bahkan kembali masuk Timnas Indonesia. Penyerang jebolan Akademi Ajax Amsterdam kelahiran 11 Agustus 1988 itu tampil dalam dua laga uji coba serta tiga laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Satu gol dicetaknya buat Tim Merah-Putih

Pada musim 2020 ini, peluang Irfan Bachdim tampil jadi pemain utama di Bali United menipis. Serdadu Tridatu mendatangkan dua penyerang, M. Rahmat (PSM Makassar) dan Lerby Eliandry (Borneo FC).

Kedatangan Muhammad Rahmat dan Gavin Kwan Adsit membuat kesempatan jadi starter semakin menipis.

Stok penyerang Bali United amat berlimpah. Selain memiliki Ilija Spasojevic, mereka juga punya Melvin Platje dan Stefano Lilipaly. Belum ditambah dua winger lokal, Fahmi Al Ayubi dan Yabes Roni yang kinerjanya ciamik sebagai pemain serep.

Selain diminati Madura United, Irfan Bachdim konon juga diincar Persib Bandung. Terlepas dari cedera yang kerap mengganggu performanya belakangan ini, Irfan dalam kondisi fit merupakan penyerang yang multifungsi. Di luar lapangan ia juga jadi gulali sponsor-sponsor kakap yang bisa menaikkan citra klubnya.