Jakarta - Barcelona akhirnya memutuskan memecat pelatih Ernesto Valverde pada Senin (13/1/2020) waktu setempat. Valverde didepak usai kegagalan di Piala Super Spanyol.
Secara memalukan Barcelona tersingkir di semifinal Piala Super Spanyol di Arab Saudi pekan lalu. Blaugrana didepak oleh Atletico Madrid setelah kalah 2-3.
Awalnya Barcelona dikaitkan dengan eks pemainnya Xavi Hernandez. Pria Spanyol itu sangat difavoritkan untuk menjadi pengganti Valverde. Namun Xavi menolak.
Barcelona pada akhirnya mengganti Valverde dengan Quique Setien. Mantan pelatih Real Betis itu dikontrak Barcelona hingga 2022.
Setien sendiri sedang menganggur sebelum ditunjuk Barcelona menggantikan Valverde. Dia dipecat Betis karena berselisih dengan manajemen klub.
Video
Sepak Bola Menyerang
Keputusan Barcelona menunjuk Setien cukup mengejutkan. Setien bukanlah sosok pelatih yang populer. Publik Nou Camp juga kurang familiar.
Barcelona memilih Setien karena dinilai cocok dengan filososi permainan klub yang mengusung sepak bola menyerang.
Setien memulai karier kepelatihan tahun 2001 ketika dipercaya menukangi Racing Santander. Dia sukses membawa Santander promosi ke kasta teratas Liga Spanyol. Namun Setien pindah ke Poli Ejido dan kemudian Equatorial Guinea.
Pada 2007, Setien dipercaya menangani Logrones selama setahun sebelum bergabung dengan Lugo. Setien pertama kali melatih di La Liga pada 2015 ketika dipercaya memoles Las Palmas.
Dua tahun di Las Palmas, Setien dipercaya menukangi Real Betis. Di musim pertamanya, Setien sukses membawa Betis lolos ke Liga Europa dan melaju ke semifinal Copa del Rey.
Sayangnya pada musim kedua, hubungan Setien dengan manajemen klub memburuk sehingga dipecat meski sebenarnya terikat kontrak tiga tahun.
Sumber asli: La Liga
Disadur dari: Liputan6.com (Jonathan Pandapotan/Thomas, Published 14/1/2020)