Indonesia Masters: Tembus Babak Kedua, Tontowi / Apriyani Tak Pikirkan Target

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 15 Jan 2020, 14:20 WIB
Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu. (PBSI)

Bola.com, Jakarta - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu, lolos ke babak kedua Indonesia Masters 2020 tanpa berkeringat. Meski sudah menginjak babak kedua, Tontowi/Apriyani tak mau terbebani target khusus. 

Menghadapi ganda campuran Korea Selatan Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung, keduanya menang walk out. Seo Seung-jae/Chae Yoo-jung mundur di game pertama ketika Tontowi/Apriyani tengah unggul 6-1 pada gim pertama, Rabu (15/1/2020), di Istora Senayan, Jakarta.

Advertisement

Kegagalan ganda campuran Korea Selatan untuk melanjutkan pertandingan karena Chae Yoo-jung mengalami cedera pergelangan kaki kanan. Alhasil, keduanya terpaksa menarik diri dari jalannya laga.

"Alhamdulillah kami bisa melewati babak pertama walaupun dengan menang walk out," ujar Tontowi di Istora Senayan, Rabu (15/1/2020).

"Sebagai pasangan baru, kami berusaha sebaik mungkin untuk dapat maksimal," tutur Tontowi, yang baru berpasangan dengan Apriyani tersebut pada turnamen Indonesia Masters 2020 tersebut.

 

2 dari 2 halaman

Ingin Membuktikan

Pebulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu saat melawan Seo Seung Jae/Chae Yujung (Korea Selatan) pada babak pertama ganda campuran Indonesia Master 2020 di Istora GBK, Jakarta, Rabu (15/1/2020). Pertandingan tidak dilanjutkan karena Chae Yujung cedera. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara itu, Apriyani tak ingin terbebani dengan target khusus mengingat baru berpasangan dengan Tontowi. Praktis, ia hanya ingin bertanding sebaik mungkin tanpa tekanan untuk meraih juara.

"Sebenarnya kami mau menunjukan yang terbaik apalagi baru dipasangkan. Jadi ingin membuktikan," jelas Apriyani.

Tontowi/Apriyani akan menghadapi ganda campuran asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, pada babak kedua Indonesia Master 2020. Pertandingan tersebut bakal digelar pada Kamis (16/1/2020) di Istora Senayan.