Bola.com, Malang - Sehari jelang latihan perdana Arema FC pada musim 2020, ada beberapa pemain baru yang resmi bergabung. Satunya adalah mantan pemain PSM Makassar, M. Taufik Hidayat. Pemain berposisi bek sayap itu teken kontrak berdurasi satu tahun di kantor manajemen Arema, Rabu (15/1/2020) siang.
Satu yang menarik, Taufik jadi pemain pertama yang langsung diperkenalkan kepada awak media dan memakai jersey ketiga Arema FC untuk musim 2020. Kebetulan memang banyak media yang sedang berada di kantor manajemen.
Taufik diperkenalkan langsung karena kontraknya dengan PSM Makassar sudah berakhir. Sebelumnya, banyak pemain yang sudah hadir ke kantor Arema tapi menghindari media.
“Saya senang bisa gabung dengan Arema karena ini tim besar dengan suporter besar dan juga harapan yang besar. Semoga tahun ini bisa jadi juara,” jelasnya.
Bicara soal proses perpindahan ke Arema, Taufik mengaku cukup cepat. Ketika dihubungi asisten pelatih Arema, Charis Yulianto, dia tidak berpikir lama.
“Mungkin hanya hitungan jam, saya sudah setuju untuk bergabung bersama Arema FC. Alasannya seperti yang saya sebutkan tadi, plus ini merupakan klub yang berada di Jawa, jadi tidak terlalu jauh dengan rumah saya di Demak,” jelasnya.
Kembali dari Perantauan
Dalam dua musim terakhir, pemain berusia 26 tahun ini memang bermain di luar Jawa. Musim 2018 dia membela Bali United, sementara musim lalu memperkuat PSM Makassar. Baru sekarang dia membela salah satu tim besar di Jawa.
“Sebenarnya ada tawaran juga dari tim lain. Tapi, saya putuskan pilih Arema,” sambungnya.
Taufik optimis tidak ada masalah dengan adaptasi bersama Arema FC. Meskipun dia masih belum mengenal pelatih baru Singo Edan, Mario Gomez, Taufik optimistis bisa langsung menyatu dengan tim.
“Ada beberapa pemain yang sudah saya kenal, seperti Ganjar Mukti. Untuk pelatih, saya memang belum kenal. Yang saya tahu dia pelatih yang suka dengan pemain cepat dan pekerja keras,” tegasnya.
Bergabung bersama Arema, Taufik diproyeksikan menempati posisi bek sayap. Nantinya dia bisa akan bersaing dengan Ahmad Alfarizi dan Alfin Tuasalamony. Namun, Taufik punya kelebihan. Dia bisa ditempatkan di sektor kanan maupun kiri. “Awalnya posisi saya bek kanan. Tapi, biasanya ditempatkan di kiri jadi terbiasa,” lanjut Taufik.
Baca Juga