Bola.com, Surabaya - Persebaya secara resmi melengkapi slot pemain asing. Setelah sempat jadi pembicaraan dalam dua pekan terakhir, eks gelandang Arema FC, Makan Konate, secara resmi menyebrang dan bergabung Persebaya.
Pengumuman itu dilakukan oleh manajemen lewat sebuah unggahan video di akun media sosial. Makan Konate memegang sebuah map dengan logo Persebaya di bagian depan.
"Salam satu nyali, wani! Terima kasih saya bisa bergabung dengan Persebaya Surabaya. Semoga tahun ini kita bisa juara, insyaAllah," kata pemain berpaspor Mali itu dalam video tersebut.
Kabar ini sekaligus memastikan berbagai rumor yang menyebut merapatnya Konate ke beberapa klub. Sebelum akhirnya dilepas Arema, pemain berusia 28 tahun itu sempar dikaitkan dengan Bhayangkara FC dan Persib Bandung.
Pekan lalu, Presiden Persebaya, Azrul Ananda, mengirim kode bahwa klubnya sudah mencapai kesepakatan dengan Konate. Dia berpidato di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dan menyebut bakal mengumumkan pemain sambil makan-makan.
Kode kedua dilakukan oleh akun media sosial Persebaya yang menyuguhkan hobi sang pelatih Aji Santoso. Pelatih satu ini disebut senang makan. Dua hal itu lantas dikaitkan dengan nama pemain anyar, yaitu Makan Konate.
"Alhamdulillah, akhirnya Makan jugaInilah Makan yang kita nantikan selama ini," tulis akun instagram Persebaya.
"Persebaya harus menunggu berminggu-minggu untuk mengumumkan Makan Konate sebagai salah satu rekrutan terbaru karena alasan administrasi."
"InsyaAllah dengan hadirnya Makan Konate dan seluruh penggawa Persebaya lainnya akan membawa Green Force lebih berprestasi lagi ke depannya."
Kehadiran Konate membuat Persebaya tidak memiliki pemain belakang asing. Sebelumnya, tiga pemain impor sudah merapat, yaitu David da Silva (striker/Brasil), Mahmoud Eid (winger/Palestina), dan Aryn Williams (gelandang/Australia).
Video
Eks Arema Berikutnya yang Gabung Persebaya
Selain Makan Konate, Persebaya sebelumnya sudah lebih dulu membajak pemain Arema FC. Pemain yang dimaksud adalah Nasir.
"Iya, Nasir sudah resmi ke Persebaya. Saya langsung kontak dengan dia. Katanya, kontraknya di Arema sudah selesai. Setelah nego, dengan cepat kami mencapai kesepakatan," kata Aji Santoso, pelatih Persebaya, kepada Bola.com.
Nasir bukan sosok yang asing buat Aji. Pemain asli Tuban itu mendapat kesempatan membela Arema pada 2017 berkat kehadiran pelatih Aji. Kini, kontraknya telah berakhir dan pelatih asal Malang itu menginginkan Nasir masuk timnya lagi.
"Saya sudah lama kenal dengan Nasir, termasuk saya yang mempromosikan dia ke Arema dulu. Anak ini sudah ikut dengan saya sejak usia 17 tahun. Saya tahu kualitas dia seperti apa," imbuh pelatih berusia 49 tahun itu.
Pemain berusia 24 tahun itu merupakan figur yang dibutuhkan oleh Persebaya Surabaya. Nasir bisa diturunkan sebagai pemain sayap, gelandang, dan bek kiri. Posisi terakhir itu sedang lowong pasca hengkangnya Ruben Sanadi.