Ganda putri Australia, Gronya Somerville, saat melawan wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, pada laga Indonesia Masters, Rabu (15/1/2020). Pasangan Australia tersebut kalah 21-13 17-21 21-9. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Gronya Somerville, pebulutangkis asal Australia ini turun di nomor ganda putri dan ganda campuran pada BCA Indonesia Open 2016. Langkah wanita 21 tahun itu terhenti di babak 16 besar. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Ganda putri Australia, Gronya Somerville/ Setyana Mapasa saat melawan wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, pada laga Indonesia Masters, Rabu (15/1/2020). Pasangan Australia tersebut kalah 21-13 17-21 21-9. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Pebulutangkis cantik Australia, Gronya Somerville, bersama Matthew Chau, kalah dari pasangan ganda campuran Indonesia, Ardiansyah dan Devi Permatasari, pada BCA Indonesia Open 2016 di Istora Senayan, Senin (30/5/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Ganda putri Australia, Gronya Somerville/ Setyana Mapasa saat melawan wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, pada laga Indonesia Masters, Rabu (15/1/2020). Pasangan Australia tersebut kalah 21-13 17-21 21-9. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Ganda putri Australia, Gronya Somerville/ Setyana Mapasa saat melawan wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, pada laga Indonesia Masters, Rabu (15/1/2020). Pasangan Australia tersebut kalah 21-13 17-21 21-9. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)
Gronya Somerville/Matthew Chau kalah 14-21 dan 19-21 dari pasangan ganda campuran Indonesia, Devi Permatasari /Ardiansyah, pada babak kualifikasi BCA Indonesia Open 2016. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)