Bola.com, Bangkalan - Gelandang Zah Rahan sudah mulai bergabung dalam sesi latihan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Selasa (14/1/2020). Momen itu jadi penantian lama pemain berpaspor Liberia itu.
Zah Rahan tercatat membela Laskar Sape Kerap sejak musim 2018. Pada musim 2019, dia masih menjadi bagian skuat Madura United. Namun, cedera paha membuatnya absen selama delapan bulan.
“Saya merasa sangat senang bisa memakai kostum Madura United lagi. Saya sudah menunggu ini sejak lama. Musim lalu, saya melewati momen kurang baik dalam karier saya,” kata pemain kelahiran 7 Maret 1989 itu kepada Bola.com.
Sejak menjadi pemain Madura United, Zah Rahan adalah pengatur serangan andalan. Dia sempat tampil selama pramusim 2019. Namun, menjelang kompetisi, tepatnya Mei 2019, pemain berusia 30 tahun ini mengalami cedera paha dan absen hingga akhir musim.
Namanya masih tercatat sebagai pemain Madura United pada putaran pertama Liga 1 2019. Namun, slot pemain asing miliknya lantas diisi oleh gelandang asal Brasil, Diego Assis, yang didatangkan pada pertengahan musim.
Kembali Setelah Cedera
Selama absen, Zah Rahan fokus pada penyembuhan cedera. Dia bertekad kembali berseragam Madura United pada musim 2020. Beruntung, klub asal Pulau Garam itu menawarkan perpanjangan kontrak.
“Saya merasa berutang pada Madura United. Selama cedera, manajemen membiayai seluruh perawatan cedera saya. Tidak banyak klub seperti ini. Biasanya ada pemain cedera langsung dicoret dari tim. Tapi, Madura United masih mau merekrut saya,” imbuh Zah Rahan.
Mantan pemain Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura itu sudah dalam kondisi sembuh seratus persen lagi. Aksinya di lapangan hijau cukup dinantikan mengingat dia merupakan salah satu gelandang dengan segudang prestasi di Indonesia.