Reli Dakar 2020: Mobil Fernando Alonso Terguling di Etape ke-10

oleh Marco Tampubolon diperbarui 16 Jan 2020, 12:10 WIB
Pembalap asal Spanyol, Fernando Alonso dan navigator Marc Coma, kembali melanjutkan lomba usai mengalami kecelakaan di etape ke-10 yang menempuh rute dari Harardh dan Shubaytah, Arab Saudi, pada 15 Januari 2020. (Franck Fife/AFP).

Jakarta Pemegang dua gelar juara dunia Formula 1, Fernando Alonso, mengalami kecelakaan parah di etape ke-10 Reli Dakar 2020. Mobil yang dikendarai bersama Marc Coma terguling saat melewati bukit pasir, Rabu waktu setempat (15/1/2020).

Seperti dilansir dari Motorsport.com, mobil Toyota Hilux tersebut hilang kendali dan terguling ke jurang sebanyak dua kali. Alonso dan Coma selamat, tapi harus kehilangan banyak waktu untuk perbaikan. 

Advertisement

"Saya baik-baik saja," kata Alonso usai kecelakaan. "Sesaat setelah start, kami terguling--tapi selebihnya kami menjalani hari yang baik-baik saja di sini," beber mantan pembalap Renault itu. 

Etape ke-10 Reli Dakar 2020 2020 menempuh rute sejauh 608 km dari Haradh ke Shubaytah. Setelah terguling, Alonso kembali melanjutkan lomba dan finis di urutan 56 dengan catatan waktu 3 jam 21 menit dan 16 detik.

Hasil ini sekaligus membuat Fernando Alonso terlempar dari 10 besar dan bertengger di posisi 14 klasemen sementara kategori mobil dengan catatan waktu 41 jam, 50 menit, dan 33 detik. 

Pembalap asal Spanyol, Fernando Alonso duduk di atas pasir saat panitia menetralisasi omba Reli Dakar 2020 menyusul angin kencang yang mewarnai etape ke-10 dari Harardh ke Shubaytah, Arab Saudi, 15 Januari 2020. (Franck Fife/AFP).

 "Kami tidak banyak kehilangan, hanya beberapa tempat dan saya tidak perduli kalaupun saya berada di urutan keenam atau 13 sekalipun," kata Alonso. "Saya merasa beruntung bisa tampil di Reli Dakar, bertahan di reli yang ganas ini. Kami tidak menyerah dan kami tidak datang untuk berkeliling saja."

Tahun ini menjadi pengalaman pertama Alonso di Reli Dakar. Meski demikian, penampilan pembalap Spanyol itu sebenarnya tidak terlalu buruk. Setelah kehilangan banyak waktu akibat menabrak batu pada etape pertama, Alonso sempat finis di urutan kedua pada etape ke-8. 

"Saya berusha memenangkan etape demi etape dan itu yang ingin kami lakukan. Hari ini saya ingin menang. Anda bisa gagal, tapi anda tidak boleh tidak mencobanya," beber Alonso. 

 

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Carlos Sainz Sr Kembali Memimpin

Carlos Sainz mengambil alih pimpinan klasemen Reli Dakar 2020 usai merebut stage ketiga, Selasa (7/1/2020) (FRANCK FIFE / AFP)

Sementara itu, etape ke-10 kembali dimenangkan oleh Carlos Sainz Sr. Pembalap Prancis itu mencatatkan waktu 2 jam 3 menit dan 43 detik. 

Sedangkan posisi kedua ditempati pembalap Polandia, Jakub Przygonski. Disusul Giniel De Villiers di tempat ketiga dengan waktu 2 jam, 8 menit, dan 9 detik.

Rival terberat Sainz Sr, yakni Nasser Al-Attiyah tidak terlalu beruntung pada etape ini. Dia harus puas finis di urutan ke-17 atau terpaut 17 menit 46 detik dari Carlos Sainz Sr.

Meski demikian, Al-Attiyah belum tergusur dari urutan kedua klasemen Reli Dakar 2020 kategori mobil. Dia tertinggal 3 menit dari Sainz Sr yang masih menguasai posisi pemuncak dengan catatan 37 jam, 15 menit, dan 37 detik.

 

Sumber: Motorsport.com

Disadur dari: Liputan6.com (Marco Tampubolon/Edu Krisnadefa, published 16/1/2020)